Bupati Karo Terkelin Brahmana SH |
TANAH KARO, TOPKOTA.com – Ribuan Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Karo akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Berastagi. Para pelamar bersaing untuk merebut kuota 261 formasi yang tersedia di Kabupaten Karo. SKD bagi CPNS Kabupaten Karo akan berlangsung selama 8 (delapan) hari mulai, Selasa (04/02/2020) sampai dengan Selasa (11/02/2020).
Khusus hari pertama SKD, Selasa 4 Februari 2020, seleksi dimulai pada pukul 09.00 Wib, dan pada hari berikutnya sampai dengan berakhirnya tahapan, seleksi dimulai pada pukul 08.00 wib. Dan diharapkan kepada seluruh peserta agar hadir tepat waktu.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengungkapkan, SKD adalah tahapan yang harus dilalui oleh pelamar setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Lebih lanjut Bupati Karo mengatakan animo masyarakat untuk menjadi PNS di Kabupaten Karo cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah pelamar untuk tes SKD yang mencapai 7.386 orang. Beliau juga berharap pelaksanaan seluruh tahapan seleksi berjalan dengan lancar, transparan dan akuntabel sehingga dapat memperoleh PNS sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaan SKD lanjut dikatakan Bupati, setiap peserta harus mengerjakan soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi. Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan. Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka. TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, diagram. Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
“Soal-soal dalam kelompok TKP mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi,” harap Bupati. (John Ginting)