KAMPAR, TOPKOTA.co – Bagi warga Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, pelayanan kesehatan bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk didapat. Karena terkendala akses jalan yang sulit dijangkau. Sedangkan untuk menjangkau puskesmas terdekat saja, masyarakat harus menempuh jarak tempuh 17 kilometer dengan jalan yang belum pengerasan dan memutari bukit.
Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar berupaya untuk mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara di kota dengan daerah terisolir.
Pada Rabu (13/8), Dinkes Kampar melakukan Pelayanan Kesehatan dengan mendatangkan Dokter Umum dan Dua orang Dokter Gigi yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes.
Turun dengan dua ambulan dan dua mobil double gardan, tim kesehatan harus melawan sulitnya akses jalan Provinsi untuk menuju desa yang berada diantara gugusan Bukit Barisan dekat perbatasan Sumatera Barat.
“Ini merupakan program dokter gigi masuk kampung yang dimana sejauh ini buat masyarakat yang berada didesa-desa apalagi jauh dari kota, sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi. Ini program pertama dan desa pertama. Dan program ini akan terus digulirkan” Ucap Dedy.
Lebih lanjut, Ke depannya diharapkan kepada setiap Kepala Desa dan Sekretaris Desa untuk menjadwalkan kunjungan dokter gigi datang kedesanya untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi disetiap kalangan masyarakat maupun anak sekolahan.
Menurut Dedy, sesuai instruksi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH. dengan terlaksananya pelayanan kesehatan di daerah terpencil, beliau Bupati Kampar senantiasa dapat mendengarkan berbagai masalah yang menjadi hambatan, masukan maupun usulan langsung dari masyarakat.
“Langkah ini merupakan upaya chek and balance dengan laporan yang disampaikan oleh aparat maupun masyarakat. Desa-desa dengan akses sulit merupakan sasaran utama agar masyarakat setempat juga dapat merasakan kebahagiaan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada” ujar Bupati Kampar yang disampaikan oleh Dedy.
Sedangkan Sekretaris Desa Kebun Tinggi Tete Muhadar menyampaikan persoalan sakit gigi ini menurutnya memang umum dikeluhkan masyarakat. Maka kedatangan tim kesehatan disini sangat disyukuri masyarakat desa, hingga kesempatan ini dimanfaatkan dengan maksimal.
“Ini terlihat warga tampak antusias sudah berkumpul dan mengantri sejak pagi untuk memeriksakan kesehatan giginya serta juga ramainya murid-murid disini untuk juga berpartisipasi memeriksakan giginya sekaligus mereka ke sekolah untuk mengerjakan tugas” kata Tete.(joni)