IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Pemkab Batubara Dorong Peningkatan Nilai Ekonomi Pertanian Melalui Bimtek dari BPSIP Sumut

Bupati Batubara Ir H Zahir MAp saat menghadiri bimbingan teknis perbenihan padi terstandar, di Aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai, Kamis (14/9/2023). (Foto: M Saini)

BATUBARA, TOPKOTA.co – Kementerian Pertanian Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) perbenihan padi terstandar, yang digelar di Aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai, Kamis (14/9/2023).

Bimtek ini diprakarsai anggota IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, diikuti 100 peserta terdiri dari kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemangku kepentingan di bidang pertanian yang berasal dari Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar dan Kota Balai.

Bimtek dibuka langsung oleh Djarot secara virtual dengan dihadiri Kepala BPSIP Sumut Dr Khadijah El Ramija, Plt Kadis Pertanian Batubara Susi Ritonga dan para narasumber.

Para peserta mendapatkan materi pengembangan tanaman padi dengan tujuan peningkatan kuantitas hasil padi serta peningkatan nilai ekonomi masyarakat di bidang pertanian.

Bupati Batubara Ir H Zahir MAp saat menghadiri bimbingan teknis perbenihan padi terstandar, di Aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai, Kamis (14/9/2023). (Foto: M Saini)

Terselenggaranya bimtek ini disambut baik Bupati Batubara. Ia menyebut bahwa untuk meningkatkan hasil bukan hanya tentang benih. “Jika tidak didukung antara lingkungan, genetik dan ditambah dengan konsumsi pupuk untuk proses metabolisme di dalam tanaman, pasti akan menghasilkan hasil yang negati,” ujar Bupati Zahir.

Beliau juga mengatakan akan mempersiapkan upaya-upaya apabila badai El-Nino terjadi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Batubara, maka seluruh perusahaan perkebunan harus menyiapkan damkar tersendiri.

Sementara, Djarot menyampaikan pesan agar saling berbagi pengalaman dan ilmu untuk menyiapkan standarisasi benih, dimulai dari merawat benih yang unggul, menanam hingga sampai pasca panen.

“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi petani, penyuluh dan bagi kita semua. Karena ke depan kita harus mampu mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan,” pungkas Djarot. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER