IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selasa, 26 November 2024

Pemkab Asahan Sidak Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru

Staf Ahli Bidang Perekonomian Pemkab Asahan M Azmy Ismail saat sidak harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar.

ASAHAN, TOPKOTA.co – Dalam rangka menjaga stabilitas harga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Tim Satgas Ketahanan Pangan bersama Danramil12/AB Kisaran, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Badan Urusan Logistik (BULOG) dan Badan Statistik Kabupaten Asahan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di beberapa lokasi, seperti Pasar Kartini, Pasar Inpres 2, Kilang Padi dan Gudang Bulog, Selasa (20/12/22).

Dari hasil pantauan Bupati Asahan yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian M Azmy Ismail dalam sidak tersebut, diketahui bahwa hingga saat ini tidak ada lonjakan harga yang signifikan dari beberapa kebutuhan pokok yang dijual di pasaran.

Beberapa bahan pokok masih dijual dengan harga yang relatif normal seperti harga daging ayam berkisar Rp. 24.000 – Rp. 25.000/kg dan daging sapi Rp. 130.000/kg. Untuk beras premium berkisar Rp. 13.000/kg, beras medium berkisar Rp. 11.000/kg, minyak goreng Rp. 17.000/ liter, gula pasir berkisar Rp. 13.000 – Rp. 14.000/kg dan telur ayam Rp. 53.000 /papan.

Kemudian untuk bahan pokok lainnya juga masih relatif belum berubah seperti cabe merah dengan harga berkisar Rp. 40.000 – Rp. 42.000/kg, cabe kecil/rawit dengan harga Rp. 50.000/kg, bawang merah dengan harga Rp. 36.000/kg dan bawang putih Rp. 28.000/kg.

“Atas instruksi Bupati Asahan, sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi kenaikan harga yang melonjak diluar batas, khususnya menyambut Nataru yang tinggal sebentar lagi,” ujar Azmy.

Menurut Azmy, dari hasil sidak ini diketahui bahwa kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas kewajaran dan tidak begitu signifikan. Selain harga cabe dan bawang yang mengalami sedikit kenaikan, harga beras dan minyak goreng juga mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

 “Dari hasil peninjauan di gudang Bulog, ketersediaan bahan pokok masih aman, ketersedian stok beras saat ini sebanyak 200 ton, stok gula 5 ton dan stok minyak goreng 17.000 liter, dan relatif cukup hingga Nataru nanti,” pungkas Azmy. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER