IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Pemkab Asahan Selenggarakan KKS Kabupaten Asahan 2021

ASAHAN, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Asahan 2021, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs H John Hardi Nasution MSi, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Hari Sapna MKM, Tim pembina Kabupaten Sehat Kabupaten Asahan, Tim Forum Kabupaten sehat, dan para Camat di Aula Melati Kantor Bupati, Kamis (16/12/21).

Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs H John Hardi Nasution MSi menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) ini didukung oleh peran serta aktif masyarakat serta merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya, dan berpartisipasi untuk turut menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

“Kabupaten sehat adalah suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat,” jelas Jhon Hardi.

Pada prinsipnya program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja. Namun merupakan milik semua instansi yang ada di daerah, yang nantinya dapat mendekatkan program-program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat.

“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat melalui pemberdayaan masyarakat, melalui forum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten/kota,” ujar Jhon Hardi.

Dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, perlu adanya upaya pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga maupun di lingkungan masing-masing, maka kuantitas penduduk dengan sendirinya dapat dikendalikan serta akan melahirkan mobilitas penduduk yang menjadi sumber daya manusia mandiri. Sedangkan sasarannya yaitu: 1, terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat, melalui pemberdayaan forum yang disepakati masyarakat. 2, terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerjasama antar masyarakat, pemerintah daerah dan pihak swasta. 3, terselenggaranya upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial, dan budaya, serta perilaku dan pelayanan kesehatan yang terjangkau. 4, terwujudnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat.

“Pengembangan kabupaten sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat masyarakat, pemerintah daerah, serta lembaga legislatif. Pencapaian kabupaten sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya dan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui potensi-potensi masyarakat yang ada,” lanjutnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Hari Sapna MKM menjelaskan bahwa dengan dilaksanakannya gerakan kabupaten sehat akan memberi dampak pada masyarakat antara lain: 1, masyarakat lebih mandiri, mampu dan mempunyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan. 2, masyarakat ikut bertanggung jawab dan ikut menilai hasil dan manfaat pembangunan tersebut.

Tatanan Kabupaten/Kota Sehat dikelompokkan berdasarkan kawasan dan permasalahan khusus terdiri dari: 1, kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum. 2, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi. 3, kawasan pertambangan sehat. 4, kawasan hutan sehat. 5, kawasan industri dan perkantoran sehat. 6, kawasan pariwisata sehat. 7, kawasan pangan dan gizi. 8, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri. 9, kehidupan sosial yang sehat.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan Kabupaten/Kota Sehat, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, baik itu dari Tim Pembina, Tim Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Asahan, Pokja Kecamatan dan Pokja Desa Sehat. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER