ASAHAN, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Asahan berencana secepatnya membantu pemulangan puluhan warga Asahan yang menjadi TKI di negeri jiran, akibat lockdown yang diterapkan Pemerintah Malaysia.
Menurut Rahmad Hidayat Siregar selaku Jubir Gugus Tugas, Bupati Asahan akan melaporkan persoalan itu kepada Gubernur Sumut. Hal itu, jika semua berkas dan proses administrasi telah terpenuhi.
“Pemkab Asahan berencana membantu kepulangan warga Asahan yang terperangkap lock down di Malaysia. Dan saat ini masih proses pengurusan administrasi,” ungkap Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar Jum’at, (1/5) di Kisaran.
Dalam hal pemulangan TKI dari Malaysia itu tetap melibatkan beberapa kementerian yang ada. Diantaranya, Kementerian Perhubungan dan Bea Cukai. “Soalnya itu lintas negara, bukan memulangkan dari Jakarta. Pokoknya kita hanya menunggu proses pengurusan administrasi saja,” jelas Hidayat.
Rahmad Hidayat menambahkan, Pemkab Asahan juga telah menugaskan seseorang untuk mendata warga Asahan di Malaysia. Penugasan tersebut dilakukan Ketua Gugus Tugas melalui staf Dinas tenaga kerja Asahan.
“Indra Ringo itu orang kita yang disuruh mendata warga Asahan. Memang ditugaskan langsung Ketua Gugus Tugas Asahan,” terang Hidayat.
Sementara itu, beberapa warga Asahan yang dihubungi melalui seluler merasa senang mendengar kabar baik itu. Mereka sudah tidak ingin menunggu lama untuk dipulangkan. “Alhamdulillah la Bang, lelah memang benar kami akan dipulangkan sama pak Bupati. Kami ingin cepat pulang kampung halaman bang,” ujar Boboy salah seorang warga Asahan.
Tetapi informasi yang didapat, bahwa Perdana Menteri Malaysia memberikan pengumuman akan mencabut batas Lock Down. Rencananya lock down di Malaysia akan dicabut tanggal 4 Mei 2020 mendatang.
“Kalau memang Lock Down dicabut tanggal 4 Mei nanti bang, mungkin banyak juga yang ngak jadi pulang. Tapi tengok kondisi nanti la bang,” ujarnya. (Dad)