MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah menggelar Seminar Awal terkait Tata Cara Pedoman Penyusunan Rancangan Desain Olahraga Daerah (DOD) Kabupaten Morowali, Seminar yang berlangsung tersebut digelar di Aula Hotel Amanah Syariah, Desa Ipi. Kamis (16/10/2025)
Dalam pelaksanaan kegiatan seminar awal tersebut, acara dibuka secara resmi oleh Andi Irman, S.STP.,MM selaku Staf Ahli Bidang Hukum Politik Pemerintahan mewakili Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas.
Diketahui bersama Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan kebijakan strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021, yang mana DBON menjadi peta jalan pembangunan olahraga nasional jangka panjang untuk menekankan sinergi antara pusat dan daerah, dimulai dari pembinaan olahraga, pendidikan, rekreasi hingga olahraga prestasi menuju Indonesia Emas 2045. Berdasarkan hal tersebut, maka penyusunan DOD di Morowali dinilai menjadi sangat begitu penting, sebab menjadi wujud nyata pelaksanaan mandat DBON di tingkat kabupaten agar arah pembangunan olahraga tidak berjalan dengan sendiri, namun terintegrasi juga berbasis data, potensi serta karakteristik daerah.
Adapun melalui sambutan langsung oleh Staf Ahli Andi Irman, Pemdakab Morowali mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan seminar awal DOD tersebut diantaranya, untuk terciptanya persepsi yang selaras antara pemerintah daerah, akademisi serta pelaku olahraga terkait arah pembangunan olahraga di Morowali, menggali potensi serta permasalahan keolahragaan daerah secara ilmiah juga berbasis data, mendapatkan masukan dari narasumber ahli, praktisi dan masyarakat untuk penyusunan draft awal DOD serta menyusun kerangka dasar DOD yang terintegrasi dengan DBON.
Pemdakab berharap melalui kegiatan seminar awal tersebut menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan sistem keolahragaan Morowali yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi sejalan dengan semangat Desain Besar Olahraga Daerah menuju Indonesia Emas 2045. (Rpdm)
