JAMBI, TOPKOTA.co – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) di DPRD Tanjung Jabung Timur dengan Dinas PUPR Tanjab Timur, Rabu kemarin terkesan alot. Dikarenakan ada 3 Fraksi yang menyatakan all out dari sidang tersebut.
Adpun Fraksi yang all out yakni, dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, dan dari Fraksi Gerindra, di karenakan ketidakhadirannya H Raden Nedi selaku Kabid Bina Marga. “Karena semua Paket yang sudah dikerjakan, dan mana proyek-proyek yang mangkrak, yang tidak tepat sasaran, beliau lah yang tahum” kata Ambok Acok dari Fraksi Gerindra.
Lanjutnya, meski 3 Fraksi yang menyatakan all out, namun pembahasan tetap di lanjutkan. “Ini semua amat disayangkan jika negeri ini ingin benar-benar bersih dari Korupsi, maka kami sebagai wakil Rakyat harus jeli dalam melihat dan menilai suatu permasalahan. Jika pembahasan ini dilakukan dengan orang yang tidak bertanggung jawab langsung, bagaimana mau dievaluasi dan apa yang mau kita bahas,” ungkap Ambok Acok.
Terkait dengan hal tersebut, dari Fraksi PDIP juga berharap, agar Bupati Tanjung Jabung Timur dan Kadis PUPR dapat mengevaluasi kembali Kabid Bina Marga. “Dikarenakan setiap rapat dengan DPRD beliau tidak pernah hadir. Karena selaku Kabid Bina Marga beliau wajib hadir, dan itu pun sudah di atur dalam undang-undang,” ujar salah satu anggota Dewan dari Fraksi PDIP. (Ndank)
