MEDAN, TOPKOTA.co – Seorang pria inisial C (30), warga Jalan Bromo Kecamatan Medan Area mengaku teriris hatinya melihat keponakannya mengalami luka -luka dan memar pada bagian tubuhnya akibat tendangan dan pukulan menggunakan selang air yang dilakukan beberapa pria dewasa.
Hal itu, dikarenakan keponakan dan temannya yang masih bocah itu dituduhkan mencuri seekor bebek milik warga jalan Cempaka Turi Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Selasa (14/10/2025) kemarin.
Ia mewngatakan bahwa dirinya mengetahui keponakannya yang selama ini hanya tinggal bersama neneknya di Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, dalam kondisi luka dan memar akibat penganiayaan, pada malam setelah kejadian yang menimpa keponakannya.
“Saya baru tahunya malam, setelah salah seorang keluarga saya mengirim video penganiayaan yang tak berkemanusian itu terhadap anak dibawah umur. Dalam video itu, keponakan saya dan temannya terlihat dipukuli dan ditendangi serta dilibaa pakai selang air hingga punggungnya terluka dan terkelupas, kayak PKI perbuatan para pelaku terhadap anak anak, ” ungkap Chandra, Sabtu (18/10/2015).
Lanjut dikatakannya, dari video yang dilliharnya, terlihat pelaku penganiayaan yang diduga pemilik bebek dan salah seorang lelaki berinisia H yang kabarnya baru beberapa hari keluar dari penjara atas kepemilikan senjata tajam.
“Kejadiannya di rumah pemilik bebek dan kita udah tahu para pelakunya, selain pemilik bebek, ada beberapa lagi pelaku lainnya terutama inisial H yang kabarnya baru beberapa hari keluar dari penjara,. Atas kejadian itu, kita telah laporkan hal itu ke Polrestabes Medan dengan Laporan Pengaduan Nomor LP/B/3556/X/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Poldasu, tanggal 15 Oktober 2025,” lanjutnya.
Mengakhiri, ia meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap para pelaku penganiayaan sadis tersebut.
“Kami minta polisi segera tangkap para pelaku, karena sampai hari ini para pelaku berkeliaran dan belum juga dilakukan penangkapan, ” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu P ketika dikonfirmasi awak media via Whatsaap pada Sabtu (18/10/2025), hingga kini belum berkomentar. (Ayu)