MEDAN, TOPKOTA.co – Pekerjaan proyek jaringan distribusi utama perpipaan SPAM Dinas PUPR Sumut tahun 2025 sebesar Rp58.499.999.025, menuai sorotan publik.
Pasalnya, pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) disejumlah titik di Kota Medan, diantaranya di Jalan Danau Singkarak, Jalan T Amir Hamzah, Jalan Ayahanda, dan Jalan Tempuling itu, terkesan asal jadi.
Disebut-sebut, proyek yang dikerjakan PT Jaya Semanggi Enjiniring dengan sumber dana dari APBD Sumut itu dikerjakan tidak sesuai teknis kerja.
Dimana, yang seharusnya kedalaman galian sesuai spek sedalam 2 meter, namun fakta di lapangan diduga kedalamannya hanya 163/165 cm.
Selain itu, pekerjaan pasir urug diduga tidak dilakukan sesuai teknis kerja, pekerjaan pasir urug dikerjakan secara melompat, diduga terjadi mark up pekerjaan.
Proyek SPAM yang sejatinya merupakan rangkaian sarana dan prasarana sumber air baku, instalasi pengelolaan air (IPA), jaringan distribusi, dan instalasi pengelolaan air limbah, yang mulai dikerjakan dari 2 Juli 2925 ini, diduga hasilnya tak akan maksimal.
Hingga berita ini dilansir, Rabu (09/7/2025), baik itu pihak Dinas PUPR Sumut maupun pelaksana kerja, belum terkonfirmasi untuk dimintai tanggapannya terkait proyek tersebut. (Ayu)
