IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasutri di Batubara Bersimbah Darah Dibacok Teman Sekampung

BATUBARA, TOPKOTA.co – Pasangan suami istri ( Pasutri) Mhd Hambali (25) dan Rafika (20) warga LK II Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara, menjadi korban pembacokan/penganiayaan berat oleh terduga RA warga setempat, Selasa ( 24/11) sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Medang Deras AKP Jhoni Andreas Siregar SH saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Rabu sore (25/11) membenarkan peristiwa itu.

Diterangkannya, peristiwa itu terjadi Selasa (24/11) sekira pukul 09.00 Wib di Jalan Harapan Lk. II Kel. Pangkalan Dodek Kec. Medang Deras Kab. Batubara. Saat itu kedua korban Mhd Hambali bersama isterinya Rafika keluar dari rumahnya dengan mengenderai sepeda motor berboncengan melintasi jalan umum yang tak jauh dari kediamannya, ditengah jalan tiba-tiba muncul seorang tersangka berinisial RA dari sebuah jalan kecil (gang) dengan membawa parang dan langsung membacok bagian kepala korban Mhd. Hambali.

Setelah dibacok, Mhd Hambali menghentikan sepeda motornya dan menoleh ke arah kanan untuk melihat siapa pelakunya, setelah dilihatnya, ternyata pelakunya adalah orang yang dikenalnya berinisial RA yang merupakan warga sekampungnya.

Lebih lanjut Kapolsek Medang Deras menjelaskan, setelah melihat korbannya bersimbah darah, tersangka RA kembali melakukan penyerangan dan membacok kembali bagian kepala korban, namun korban berhasil menangkis parang tersangka dengan menggunakan tangan kanannya, sehingga parang yang digunakan tersangka melukai tangan kanan korban.

Kurang puas dengan tangkisan korban, tersangka RA secara membabi buta terus melakukan penyerangan dan kembali melakukan pembacokan kearah kepala korban dan pada saat itu isteri korban Rafika yang berada di boncengan berhasil melindungi bagian kepala suaminya dengan tangannya, sehingga sebilah parang yang diayunkan tersangka mengenai dan melukai tangan kanan Rafika.

Pada saat kejadian, ibu kandung Mhd Hambali bernama Zulfah alias Ifah (46) yang berada di belakang korban dengan jarak sekitar 6 (enam) meter langsung berlari kearah korban sambil menjerit minta tolong.

Jeritan minta tolong ibu kandung korban langsung didengar warga sekitar, dan wargapun berkeluaran dari rumahnya untuk memberikan pertolongan. Kemudian warga membantu kedua korban untuk berobat di Puskesmas Pagurawan.

Dalam keadaan panik, ibu korban sempat mengejar tersangka RA, namun tersangka langsung melarikan diri. Kemudian ibu kandung korban  Zulfah als Ifah langsung membuat laporan ke Polsek Medang Deras Polres Batubara dengan LP/93/XU/2020/SU/Res.BB/Sek.M.Deras, tanggal 24 November 2020.

“Atas kejadian tersebut korban Mhd. Hambali mengalami luka bacok serius pada bagian kepala dan tangan kanan, sementara istri korban bernama Rafika mengalami luka bacok serius pada tangan kanan. Kedua korban telah dirujuk ke RS. Bhayangkara Tebing Tinggi dan saat ini masih dalam perawatan serius,” ujar Kapolsek Medang Deras.

Ditambahkannya, motif dari peristiwa itu belum diketahui, saat ini Polsek Medang Deras masih memburu pelaku yang melarikan diri. (Solong)