MEDAN, TOPKOTA.co – Para pemilik kendaraan bermotor mengaku resah dengan adanya dugaan aksi pungutan liar (Pungli) dengan kekerasan berkedok kutipan retribusi parkir, di depan Stadion Teladan Medan Kota.
Salah seorang ASN kepada wartawan, Selasa (01/11/2022) mengungkapan, dugaan pungli itu terjadi ketika ia bersama anak gadisnya memarkirkan sepeda motor untuk menonton pertandingan sepak bola Piala Walikota antar pelajar di Stadion Teladan, Senin (31/10/2022).
Belum lagi turun dan memarkirkan sepeda motornya, ia langsung dihampiri seorang pria dan menagihnya uang untuk pembayaran parkir.
Sontak ibu dan anaknya itu pun menjadi tak nyaman dan kembali menanyakan berapa biaya parkir kendaraannya.
Karena dipertanyakan, pria tersebut malah membentak dan marah-marah mempermalukan ibu dan anak pemilik sepeda motor itu di depan umum. Bahkan dengan arogannya pria yang tidak berseragam petugas parkir itu menyebut, parkir ditempatnya adalah parkir musiman dan tidak resmi. Jadi bayarannya di atas harga yang resmi.
Aksi pria itu kian brutal, ketika ibu dan anak pemilik sepeda motor keluar dari stadion berjalan ke tempat parkir. Pria itu bersama gerombolannya mengepung korban dan anaknya, lalu berteriak teriak, membentak untuk mengintimidasi dan membully, sehingga anak gadisnya ketakutan dan merasa dipermalukan.
Aksi bullying kelompok pelaku pungli berkedok kutipan parkir itu, terjadi tidak jauh dari Mapolsek Medan Kota, karena itu korban mengharapkan pihak kepolisian menindak kawanan yang diduga sudah terorganisir tersebut. (red)
