TANAH KARO, TOPKOTA.co – Pembangunan jambur desa di Tanjung Merahe Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo, dimulai. Kegiatan pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama.
“Dengan rahmat Tuhan, semoga pembangunan jambur ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Paten Sembiring kepada wartawan, di sela-sela peletakan batu pertama, Jum’at (5/8/2022).
Didampingi Sekretaris, Daut Ginting dan Bendehara Karma Sembiring, Ketua Panitia sedikit menjelaskan bahwa dalam pembangunan jambur desa ini berdasarkan kesepakatan Kepala Desa, BPD dan masyarakat maupun warga desa yang tinggal di perantauan.
Adapun alasan pembangunan dikarenakan belum adanya jambur di desa setempat. Sementara keberadaan jambur dinilai sangat penting untuk pelaksanaan pesta perkawinan maupun acara kemalangan warga desa sangatlah penting.
Dari hasil kesepekatan itu, maka dibentuklah panitia pembangunan jambur. Lokasi jambur adalah aset pemerintah desa, yang telah dibuat surat jual beli dari pemilik tanah kepada pemerintah desa di Kantor Notaris yang berada di Kecamatan Kabanjahe.
Pembangunan jambur ukuran 20 x 20 M2 dan dapur 10 x10 M2 dengan material batu dan rangka baja termasuk kamar mandi dan dapur dengan biaya sesuai gambar Rp 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima ratus Juta Rupiah ). Sebagai tenaga ahli, Albert Sembiring Sarjana Tehnik (ST) warga Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo.
Untuk sumber dana, dari swadaya masyarakat desa. Selanjutnya proposal dibuat dan telah diserahkan terutama kepada warga Desa Tanjung Merahe yang dinilai sangat sukses di Tanah Perantauan. Demikian juga kepada pimpinan PT Wampu Elektrik (Wep) yang berada di Desa Rih Tengah Kecamatan Kutabuluh.
“Yang mana, diperkirakan sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah S.Sos MHum hadir dalam pelaksanaan peletakan batu pertama. Namun, beliau berhalangan hadir,” ungkap Paten Sembiring.
Demikian juga proposal telah diserahkan lewat ajudan kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, yang telah berjanji mendukung pembangunan jambur Desa Tanjung Merahe. “Dalam acara peletakan batu pertama ini, kepala desa telah koordinasi dengan wakil, namun entah ada halangan, sehingga kami sendiri melaksanakan peletakan batu pertama ini,” katanya.
“Untuk mensukseskan pembanguna jambur ini, kiranya donatur yang telah berjanji segera mengirimkan dana ke rekening panitia, supaya pembangunan jambur ini sesuai yang diharapkan seluruh masyarakat yang cukup jauh dari kota,” pinta Paten.
Kepala Desa Tanjung Merahe Maklum Ginting kepada wartawan mengatakan, rencana peletakan batu pertama pembangunan jambur ini berawal disaat mereka berkunjung ke rumah dinas Wakil Gubernur.
“Katanya, peletakan batu pertama ini dimulai oleh panitia pembangunan dan dilanjutkan tokoh agama, pemuka agama baik dari kristen maupun islam serta masyarakat. Semoga jambur ini bisa selesai sebagaimana yang didambakan oleh seluruh warga desa,” pungkasnya. (John Ginting)