TANAH KARO, TOPKOTA.co – Mobil Mitsubishi Pajero warna hitam mendadak menjadi perhatian warga di Jalan Umum Medan-Kabanjahe KM 71-72, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Simpang Pijerpodi Desa Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Jumat (5/2).
Mobil yang dikendarai seorang pelajar dengan membawa enam penumpangnya ini melaju dengan kecepatan tinggi, namun tidak dapat mengontrol laju kecepatannya, sehingga menabrak satu unit rumah di daerah tersebut. Mirisnya akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpangnya juga tewas.
Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Karo AKP Agus Ita Lestari Ginting saat dikonfirmasi Wartawan melalui WhatsApp resminya, Sabtu (06/02/2021) pukul 08.00 WIB. “Satu unit mobil merk Mitsubishi Pajero No Pol BK 1584-OS, dikemudikan B Pinem (18) pekerjaan Pelajar, Warga Kabanjahe, datang dari arah Berastagi (Medan) hendak menuju kearah Kabanjahe dengan penumpang sebanyak 6 (Enam) orang,” kata Kasat Lantas.
Kasat juga menceritakan kronologis kecelakaan tersebut bermula, ketika pengemudi Mitsubishi Pajero hendak mendahului kendaraan yang berada searah di depannya dengan mengambil lajur kiri, namun terjebak karena adanya kendaraan dilajur tersebut, sehingga oleh pengemudi membanting setir ke kanan.
“Akibatnya mobil membentur pulau jalan dan mobil mengalami selip tanpa terkendalikan melenceng ke kiri dan menabrak trotoar serta kedai dan rumah warga yang berada di sebelah kiri bila dilihat dari arah Berastagi (Medan),” katanya
Lanjut Kasat, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan seorang penumpang mobil yang duduk dibangku depan sebelah pengemudi tewas. “Penumpang yang duduk di sebelah pengemudi diketahui bernama Dana Primanta Tarigan (17) Pelajar, warga Jalan Mesjid Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, terlempar keluar mobil mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan bawah, patah dipergelangan tangan kiri, keluar darah dari hidung, mulut dan telinga, luka gores dibagian tengah dada, dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS Efarina Etaham Berastagi,” pungkas Kasat Lantas AKP Agus Ita Lestari Ginting.
Sementara saat wartawan mengunjungi rumah duka Dana Tarigan di Jalan Mesjid Kelurahan Lau Cimba, diketahui korban merupakan putra tunggal dan anak yang paling kecil dari tiga bersaudara. Menurut tetangga korban yang enggan namanya disebut, pihak keluarga berencana akan mengkebumikan korban di ladang keluarga di desa Dokan Kecamatan Merek secara agama Kristen. (Migra Sembiring)
