KAMPAR, TOPKOTA.co – Minggu (8/11/2020), hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2020 dari 14 hari yang dijadwalkan. Selama pergelaran Operasi Zebra tahun ini, Jajaran Polres Kampar berhasil menekan angka kecelakaan lalulintas sebesar 57,14 persen dibanding pelaksanaan Ops Zebra tahun 2019 lalu.
Selama kegiatan Operasi Zebra tahun 2019 lalu terjadi 7 kecelakaan lalulintas, dan pada Operasi Zebra tahun 2020 ini jumlah kecelakaan lalulintas menurun menjadi hanya 3 kejadian.
Penurunan angka kecelakaan lalulintas ini juga dibarengi dengan penurunan jumlah korban dan fatalitas korban lakalantas, berdasarkan data yang disampaikan Kanit Laka Ipda Hermoliza SH kepada media pada Minggu siang (8/11/2020) sebagai berikut :
Ops Zebra LK 2019 Polres Kampar
Jumlah Kecelakaan : 7 Kejadian
Korban Meninggal Dunia : 2 Orang
Korban Luka Berat : 7 Orang
Korban Luka Ringan : 1 Orang
Kerugian Materil : Rp 32 Juta
Ops Zebra LK 2020 Polres Kampar
Jumlah Kecelakaan : 3 Kejadian
Korban Meninggal Dunia : Nihil
Korban Luka Berat : 1 orang
Korban Luka Ringan : 3 orang
Kerugian Materil : Rp 14 Juta
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK melalui Kasat Lantas AKP Angga Wahyu Prihantoro SIK saat dikonfirmasi media menyampaikan, bahwa selama pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2020 ini, kegiatan operasi difokuskan pada kegiatan preventif, seperti sosialisasi tertib lalulintas, pengaturan lalulintas dan kegiatan patroli.
Lebih lanjut disampaikan AKP Angga, karena pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini ditengah masa Pandemi Covid-19, maka kegiatan operasi juga diarahkan untuk pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra tahun 2020 ini, atas pelaksanaan tugas operasi yang telah berjalan dengan baik sehingga mencapai hasil yang diharapkan.
Selain itu beliau juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Kampar yang telah mendukung kegiatan Operasi Zebra tahun 2020 serta meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas serta dalam menerapkan protokol kesehatan, ungkapnya(joni)