SERGAI, TOPKOTA.co – Kehadiran Adlin Tambunan dalam kampanye silaturahmi tatap muka di wilayah nelayan dan pedagang Kabupaten Serdang Bedagai menarik perhatian banyak pihak. Nelayan dan pedagang setempat dengan antusias menyampaikan aspirasi langsung kepada Adlin, berharap pasangan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, yang dikenal dengan sebutan “Dambaan”, kembali memimpin kabupaten tersebut.
Surya (43), seorang nelayan, berharap pasangan Dambaan dapat terus meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menstabilkan harga ikan yang sering berfluktuasi. “Semoga ekonomi nelayan bisa meningkat, kesejahteraan kami diperhatikan, dan harga ikan bisa stabil,” katanya.
Para nelayan mengakui bahwa sejak pasangan Dambaan memimpin, perubahan positif telah dirasakan. Infrastruktur semakin baik, kesejahteraan nelayan meningkat, dan konflik sosial yang sering terjadi sebelumnya berhasil diminimalisir. Surya menambahkan, “Ada peningkatan dibandingkan sebelumnya. Kami berharap kepemimpinan pasangan Dambaan dapat dilanjutkan.”
Meski demikian, nelayan mengeluhkan kondisi Sungai Bedagai yang dangkal, terutama di hilir, yang menyulitkan kapal-kapal nelayan untuk bersandar saat air surut. Mereka berharap pemerintah kabupaten bisa memperjuangkan normalisasi sungai kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumatera Utara.
Selain nelayan, para pedagang juga merasakan manfaat pembangunan di bawah kepemimpinan Dambaan. Herman (44), seorang pedagang dari Desa Nagur, menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Tanjung Beringin mempermudah aktivitas perdagangan. “Jalanan mulus, jadi kalau mau pergi berdagang cepat sampai,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Adlin Tambunan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada pada 27 November 2024. Ia mengimbau masyarakat Serdang Bedagai untuk menggunakan hak pilih demi melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.
Pertemuan ini semakin memperkuat dukungan masyarakat nelayan dan pedagang terhadap pasangan Dambaan, yang diharapkan dapat terus membawa perubahan positif di berbagai sektor, terutama ekonomi dan infrastruktur. (End)