IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Musyawarah Ketua dan Anggota Kelompok 80 TIR Berlangsung Sukses

TANJUNG BERINGIN, TOPKOTA.co – Pelaksanaan musyawarah para Ketua dan anggota Kelompok 80 Tambak Inti Rakyat (TIR) selama 3 hari dimulai Selasa – Kamis (17-19/8/2021) di Tiga Desa yakni Desa Bagan Kuala, Desa Tebing Tinggi dan Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) berlangsung dengan lancar dan sukses.

Puluhan ketua per kelompok dan anggota yang tergabung dalam Kelompok 80 TIR memberikan kuasa kepada Pengacara Riady SH.,CPL dan Ismet Lubis SH.,MSP.,CPCL untuk membantu penyelesaian permasalahan soal lahan/tanah yang kini masih belum usai dengan PT. Delitirta Mina Karya (PT. DMK) dengan luas lahan 320 hektar. Masalah ini sudah mencapai 25 tahun sejak berakhir HGU PT. DMK tanggal 31 Desember 2017.

“Terkait dengan hal tersebut, puluhan petani TIR yang telah memberikan kuasa kepada pengacara meminta agar masalah tersebut dibawa ke ranah hukum,” Ujar Tiyar yang juga sebagai ketua kelompok yang tergabung dalam Kelompok 80, kemarin.

Di tempat terpisah Keliwon salah satu Ketua Kelompok yang berdomisili di Desa Pematang Cermai mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah memberi kuasa kepada siapapun dan tidak pernah dibawa musyawarah terkait pemberian kuasa untuk dirinya. “Hari ini saya sangat senang, sebab transparan yang dilaksanakan untuk pemberian kuasa melalui musyawarah. Ini baru mantap. Ucapnya disela-sela menandatangani kuasa yang diberikan kepada dua pengacara,” Kamis (19/8/2021) di Balai Desa Pekan Tanjung Beringin.

Sementara Riady SH salah satu pengacara yang menerima kuasa dari puluhan ketua dan anggota kelompok 80 TIR saat ditanya bagaimana sikapnya terkait harapan petani mengatakan masalah ini harus dibawa ke ranah hukum agar bisa terang benderang. “Nanti akan ketahuan siapa yang terlibat dengan perbuatan dugaan pengelapan uang sebesar Rp. 500 juta tersebut. Masalah ini tentunya akan dilaporkan ke polisi,” tegas Riady. (End)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER