IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mulai Besok, Posko Gugus Kampar Covid-19 di Gedung LPTQ

ADVETORIAL

KAMPAR, TOPKOTA.co – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Kampar sedikit terlihat menurun, hal ini terliht dari pasien terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Daeah Bangkinang saat ini sudah tidak ada lagi.

Walaupun demikian, pemda kampar khususnya tim Gugus Covid-19 Kampar terus melakukan upaya penaganan dengan membuka Pos Gugus di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar Bangkinang Kota.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Covid-19 melalui Wakil Ketua Gugus Covid-19 Drs Yusri MSi saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Bangkinang Kota, Kamis (30/4).

Yusri yang juga merupakan selaku Sekretaris Daerah Kampar menyampaikan, bahwa mulai Jumat (1/5) Posko Gugus Covid-19 Kampar telah berada di gedung LPTG. Dimana setiap hari disana akan ada personil dari Dinkes Kampar, BPBD, Dinsos,TNI, Polri serta dilengkapi dengan tenaga Teleconference Diskominfo Kampar.

Terkait covid-19 di Kampar sampai Kamis (30/4), data yang ODP sebanyak 1005 orang dan pulang sebanyak 4179, sedangkan PDP sebanyak 81 orang, masih dirawat 47, pulang 22 dan meninggal 12 orang. Sementara laporan dari Kadis Kesehatan Kampar yang meninggal 12 orang tersebut tidak positif Corona.

Kemudian untuk pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemda Kampar atau Gugus Covid-19 akan melakukan terus berbagai upaya sesuai protokol kesehatan. “Walaupun saat ini Kampar belum PSBB, akan tetapi aturan dalam PSBB telah kita dijalankan,” ungap Yusri.

Terkait dilapagan menurut Yusri,  memang banyak hal kendala bagi petugas khusus tim medis saat ini, banyak Kepala Puskesmas mengeluhkan ketidak jujuran masyarakat yang pulang dari daerah terjangkit Covid-19.

“Makanya sampai saat ini, Bupati kampar telah banyak mengelurkan Surat Keputusan seperti SK terhadap pendirian dan pengoperasian posko wilayah perbatasan Sumbar-Riau di XIII Koto Kampar, SK posko perbatasan Pekanbaru-Kampar, SK apabila di RSUD tidak tertampung lagi korban Covid-19, dan Pemda Kampar juga telah menyiapkan Gedung PMI dan stanum untuk isolasi mandiri,” ujarnya.

Kemudian terkait bantuan kepada masyarakat,  Yusri mengatakan, Pemda Kampar telah membagikan beras candagan pemerintah sebanyak 100 ton setiap tahun untuk bencanana non alam dan dibantu melalui Baznas kampar.

“Sampai saat ini, beras sudah dibagikan di 17 kecamatan, dan hanya tinggal 4 kecamatan yakni kec. Tapung Hulu, Tapung Hilir, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri Hulu yang akan disalurkan segera. Adapun total Anggaran untuk Covid-19 Pemda Kampar terhitung mulai tanggal 6 Maret lebih kurang Rp. 43 milyar,” ujarnya. (Joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER