JAKARTA, TOPKOTA.co – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa memberantas judi online. Hal ini disampaikannya dalam acara doa lintas agama yang digelar Polri dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.
“Kita yakin InsyaAllah polisi bisa, karena kita tahu polisi hari-hari semakin profesional, semakin pandai, semakin pintar-pintar dan semakin bertaqwa kepada Allah SWT. Kita yakin Pak Kapolri pasti bisa untuk menyelamatkan bangsa ini dari penyakit masyarakat,” kata Anwar dalam sambutannya di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2024.
Anwar mengatakan salah satu penyakit masyarakat itu ialah judi online. Dia meminta masyarakat Korps Bhayangkara memberantas judi online.
Menurut dia, memberantas penyakit masyarakat tidak hanya tugas Korps Bhayangkara. Lebih lanjut, dia mengatakan pembangunan ekonomi, kesehatan hingga aspek-aspek kehidupan masyarakat akan sia-sia bila penyakit masyarakat tidak dihilangkan.
“Kalau penyakit masyarakat itu tidak dihilangkan, maka cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan itu hanyalah mimpi di siang hari,” ucap dia.
Di samping itu, Anwar menyebut modal kedua dalam menyongsong Indonesia maju dan sejahtera adalah menguatkan toleransi, penghargaan, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini disebut menjadi rintangan yang harus dilakukan bersama-sama. “Meski dikuatkan di tengah kehidupan masyarakat yang plural ini,” pungkasnya.
Kegiatan doa lintas agama ini merupakan rangkaian acara tahunan Polri. Kegiatan doa lintas agama tahun ini bertema “Polri presisi membangun negeri menuju Indonesia emas”.
Hadir dalam acara ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Kabaharkam Komjen Fadil Imran, Irwasum Komjen Ahmad Dofiri, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Hadir pula Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, tokoh lintas agama, hingga elemen masyarakat. (Ayu)