IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Mobil Pick-up Pengangkut Minyak Terbakar Gara-Gara Supir Merokok

Pihak pemadam kebakaran dibantu warga saat memadamkan mobil Pick-up Grandmax muatan jerigen bahan bakar yang terbakar, di Nagori Boluk Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Kamis (23/11/2023). (Foto: Junaidi)

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Sebuah mobil Pick-up Grandmax berwarna hitam dengan nomor polisi BK 9424 YL yang sarat muatan jerigen bahan bakar terbakar hebat di belakang rumah milik Sukamto, tepatnya di Nagori Boluk Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, pada Kamis, 23 November 2023, sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan saksi mata Umi Kalsum (53) dan Linda (35), kejadian bermula ketika M Topik alias Hombing pengemudi mobil tersebut, sedang menurunkan jerigen minyak dari bagian belakang mobil.

Topik yang sedang menghidupkan rokok dengan mancis secara tidak sengaja menyebabkan api menjalar ke bahan bakar yang diperkirakan berisi 11 jerigen minyak pertalite dan 4 jerigen minyak Pertamax.

Kondisi mobil Pick-up Grandmax muatan jerigen bahan bakar yang terbakar, di Nagori Boluk Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Kamis (23/11/2023). (Foto: Junaidi)

Saat petugas dari Polsek Bosar Maligas tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mereka mendapati mobil tersebut sudah dilalap api dan menghasilkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 75.000.000. Usaha pemadaman dilakukan, namun sayang, Topik mengalami luka bakar serius di kaki kanan, yang meliputi area dari bawah dengkul hingga mata kaki.

Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi SH mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa bamper depan mobil yang terbakar, satu jerigen bekas terbakar, dan sepotong kayu bekas terbakar. Saat ini, pihaknya masih akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan seluk-beluk insiden ini.

Untuk korban luka, M Topik alias Hombing telah dilarikan ke rumah sakit setempat demi mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Sementara itu, Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menangani bahan yang mudah terbakar, terutama saat di dekat sumber api. (JN)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER