PALUTA, TOPKOTA.co – Untuk meningkatkan kualitas wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Paluta, sebanyak 13 orang wartawan dari berbagai media cetak dan online sepakat untuk membentuk satu komunitas atau perkumpulan.
Hal itu di lakukan mengingat masih banyaknya oknum wartawan di Kabupaten Paluta yang belum pernah mengikuti pembekalan terkait profesi jurnalis, rencana pembentukan komunitas ini akan memberikan pembekalan dan pemahaman tentang tupoksi jurnalis.
Profesi wartawan atau jurnalis ini dituntut agar selalu mematuhi kode etik, profesional dan independen dalam menjalankan tugasnya. Sejumlah wartawan ini memiliki pemahaman yang sama bahwa untuk mencapai itu harus dibentuk satu wadah yang bisa membimbing para jurnalis di kabupaten Paluta.
Oleh karena itu, ke 13 wartawan ini sepakat untuk mendirikan satu komunitas di wilayah Kabupaten Paluta dan dalam waktu dekat, agar perkumpulan wartawan ini segera berdiri.
Haryan Harahap mengatakan, saat ini profesi wartawan dipandang negatif oleh berbagai kalangan masyarakat yang di karenakan oleh ulah oknum tertentu yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.
“Profesi jurnalis sekarang banyak dipandang negatif oleh masyarakat Kabupaten Paluta, terutama para Kepala Desa banyak mengeluhkan tentang perilaku sebagian oknum yang tidak professional,” ungkapnya saat melaksanakan musyawarah pembentukan wadah tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Ismael Siregar, dia mengatakan pandangan negatif dari masyarakat itu harus diluruskan kembali, selain itu dia juga berharap kepada jurnalis yang sepaham saat itu untuk selalu solid dalam rencana pembentukan wadah itu.
“Sesuai dengan pandangan sebagian masyarakat itu, kita sebagai jurnalis yang saat ini memiliki pemahaman yang sama harus meningkatkan kualitas demi menjaga nama baik profesi jurnalis,” ujar Ismael yang mempelopori pembentukan wadah ini, Senin, (29/6).
Selain itu Ismael Siregar berpesan kepada seluruh elemen masyarakat terutama para Kepala Desa agar selalu hati-hati dengan oknum penipu dan pemeras yang mengaku berprofesi sebagai wartawan ataupun LSM.
Dia juga berharap insan Pers yang lain dapat bergabung untuk menyatukan pemahaman tentang tupoksi jurnalis, selanjutnya wadah atau perkumpulan yang akan dibentuk ini berencana untuk melahirkan jurnalis yang selalu mematuhi kode etik Jurnalis, profesional serta independen dalam menjalankan tugasnya. (IS)