KAMPAR, TOPKOTA.co – di Areal Kawasan Suaka Marga satwa Rimbang Baling seluas140 Ribu ha ada sebanyak 14 desa di Kawasan ini, mereka ingin hidup yang sama dengan desa lain, kehidupan yang layak, pendidikan yang standar, pelayanan kesehatan, penerangan, akses infrastuktur yang mudah. Inilah tujuan kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya wacana Rimbang Baling menjadi Taman Nasional akan dapat merubah hidup masyarakat Kabupaten Kampar terutama masyarakat yang berada di kawasan SM Rimbang Baling. Inilah yang selama ini kami perjuangkan.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, saat mengikuti kegiatan Webinar Menuju Era Baru Rimbang Baling menuju Taman Nasional yang diadakan di Ruang Tanah Merah Labersa Hotel Siak Hulu, Kamis, 16/07 pada Web Seminar yang dipandu oleh Andini W Effendi. Webinar ini langsung dipimpin oleh Gubernur Riau H. Syamsuar. M. Si dan partisipasi oleh Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra.
Kebijakan ini sangat menyentuh ekonomi, sosial dan budaya masyarakat dengan tetap terjaganya kelestarian alam, Pemkab Kampar berharap ini dapat segera terwujud, merubah dan peningkatan Ekonomi masyarakat.
Pemkab Kampar sangat mendukung dengan telah melakukan berbagai kebijakan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau” Kata Catur Sugeng Susanto, SH.
Ini semua adalah harapan masyarakat, tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar berharap keterpaduan keterlindungan maupun keberlangsungan hidup masyarakat” Tambah Catur.
Yang terbaru kami lakukan adalah membangun jalan interpretasi, kelestarian alam senyawa dan sejalan dengan masyarakat dalam pengembangan wista, sosial dan kearifan budaya lokal, Serta lestarinya alam yang selama ini terjaga dengan baik” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Yang dihadiri oleh Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, ST. MT, Kepala Bappeda Kampar Azwan, Kadis PUPR Kampar Ir. Afdal ST. MT, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Darma dan para Kabag di Setda Kampar.
Gubernur Riau H Syamsuar. M. SI yang membuka Webinar menyatakan Gubernur dan Bupati bekerja bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat ditengah New Normal. Kami sangat mendukung Rimbang Baling menjadi Taman Nasional ini akan dapat membangkitkan Ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat setempat, Wisata Maju Ekonomi maju, namun kami perlu juga dukungan terhadap infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan.
Dan yang tak kalah penting adalah kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan status SM Rimbang Baling” Kata Syamsuar.
Sementara itu Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup RI Wiratno bahwa Taman Nasional dengan System zonasi, zona pemanfaatan wisata, zona pemanfaatan tradisional, beberapa Langkah yang kita lalui adalah dengan konsultasi Publik. Dengan luas 140 ribu Ha, masih utuh dalam satu hamparan yang dijaga dengan baik.
Kita melihat ini Layak Jadi Taman Nasional. Hal yang perlu diperhatikan adalah dengan peningkatan menjadi Taman Nasional ada beberapa Zona yang akan kita tetapkan” Kata Wiratno.
Dorongan bagaimana hutan bermanfaat bagi rakyat, serta kesadaran masyarakat, Kelompok masyarakat dan para pihak untuk menjaga kelestarian hutan” Kata Wiratno.
Dukungan yang tak kalah sengit disampaikan oleh legislator dan senator muda Kampar di Pusat H. Syahrul Aidi Maazat dan Edwin Pratama Putra yang siap berjuang dan mengawal terhadap Rimbang Baling menuju Taman Nasional.
Kepala BKSDA Riau Suharyono menyatakan bahwa kami bersama Bupati Kampar telah banyak mengekuarka kebijakan maupun Anggaran dalam membangun SM Rimbang Baling, dan saat kita mendorong terwujudnya Rimbang Baling menjadi Taman Nasional” Kata Suharyono (joni)