ASAHAN, TOPKOTA.co – Masyarakat Desa Perbangunan dan Pertahanan Kecamatan Sei Kepayang bersama Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) melakukan aksi unjukrasa dengan menginap di Kantor Bupati Asahan, Senin (14/12). Aksi ini, untuk yang menyampaikan aspirasi tentang penutupan tanggul oleh PT Inti Palm Sumatera (IPS) yang mengakibatkan sering terjadinya banjir di beberapa desa tersebut.
Bupati Asahan H Surya BSc bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat dengan PT IPS yang langsung dihadiri oleh Owner (Pemilik) Sutekno Satya (Solihin) dan Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Selasa (15/12).
Dalam rapat tersebut, Bupati Asahan H Surya BSc meminta kepada PT IPS agar segera menyahuti permintaan masyarakat untuk membuka tanggul di 3 titik tersebut, yang menurut masyarakat dapat mengurangi dampak banjir di desanya.
“Pemerintah Kabupaten Asahan akan menjembatani persoalaan ini, sehingga persoalan ini dapat segera diselesai dengan cara yang sebaik-baiknya,” tutur Bupati.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan akan mengutamakan permintaan masyarakat, dan pihaknya berharap kepada PT IPS, dapat menyahuti aspirasi masyarakat tersebut, karena hadirnya sebuah perusahaan untuk membantu masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos yang meminta agar PT IPS untuk bergerak cepat dalam menyahuti aspirasi masyarakat ini. “Kepada PT IPS, saya juga meminta agar selalu memperhatikan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Mendengar permintaan dari Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, Owner PT IPS Sutekno Satya (Solihin) mengatakan, siap membuka tanggul tersebut, tetapi pembukaan tanggul tersebut dilakukan secara bertahap. “Kami akan melakukan pembukaan tanggul tersebut hari ini,” terang Sutekno.
Setelah selesai melakukan rapat, Bupati Asahan mengintruksikan kepada dinas terkait bersama PT IPS untuk melakukan pembukaan tanggul tersebut didampingi Camat setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas diwilayah tersebut pada hari ini juga, Selasa (15/12), agar persoalan ini dapat terselesaikan secepat mungkin. (Dad)