IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Masyarakat Sei Rampah Apresiasi Normalisasi Sungai Yang Berhasil Atasi Banjir

SERGAI, TOPKOTA.co – Keberhasilan normalisasi Sungai Rampah mendapat apresiasi dari masyarakat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, yang sebelumnya kerap terdampak banjir saat curah hujan tinggi. Salah satunya adalah Nek Mahnik (58), yang akrab disapa Wak Gonel, warga Dusun V Desa Pematang Ganjang. Ia mengaku berkat program tersebut, banjir besar tidak lagi melanda daerahnya.

“Alhamdulillah pak, dua tahun belakangan ini tidak terjadi banjir besar di kampung kami, semua berkat normalisasi sungai,” ungkapnya kepada wartawan pada Rabu (23/10/2024) sore.

Wak Gonel menjelaskan bahwa meskipun curah hujan masih tinggi, kini hanya terjadi genangan kecil di halaman rumah, dan air cepat surut dalam hitungan jam.

Senada dengan Wak Gonel, Misliana (42), warga Dusun V Desa Pematang Ganjang, memuji kinerja pasangan pemimpin Kabupaten Serdang Bedagai, yang dikenal dengan julukan Dambaan.

“Patut kami acungi jempol, pak. Di bawah kepemimpinan pasangan Dambaan, jalan-jalan sudah mulus dan banjir mulai teratasi,” ujarnya dengan penuh syukur.

Di lokasi yang sama, Juniah (64) menambahkan rasa terima kasihnya. Ia menekankan bahwa warga lebih memilih terbebas dari banjir daripada hanya mendapatkan bantuan sembako saat bencana datang.

“Kami lebih memilih tidak banjir lagi ketimbang mie instan, telur, dan beras. Syukur, hal itu bisa diwujudkan oleh pak Wiwik,” tuturnya dengan senyum bahagia.

Para ibu-ibu di desa tersebut juga kompak menyampaikan rasa terima kasih atas kinerja pemerintah daerah. “Terima kasih, pak, kampung kami sekarang tidak banjir lagi, dan jalan-jalan sudah bagus,” ujar mereka serempak.

Di tempat terpisah, Calon Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Rampah dan Sungai Belutu adalah bagian dari program Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan pihak swasta guna menanggulangi masalah banjir yang sebelumnya menjadi bencana rutin.

“Alhamdulillah, normalisasi sungai sudah mencapai tahap IV, dengan pengerjaan sepanjang 5.100 meter. Rinciannya, 2.600 meter di sisi kiri dan 2.500 meter di sisi kanan sungai,” ujar Darma Wijaya.

Program normalisasi sungai ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dan menjaga wilayah Sei Rampah dari ancaman banjir di masa depan. (End)