LABURA, TOPKOTA.co – Jalan sepanjang 7 km yang menghubungkan Desa Sungai Sentang, Desa Pasar Bilah, Desa Piandang dan Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara, rusak parah. Senin (26/12/2022).
Rusaknya akses jalan penghubung yang terletak di empat desa ini mengakibatkan aktivitas masyarakat dan petani terkendala, sehingga harga buah kelapa sawit mengalami penurunan dari harga Rp 1800 menjadi Rp 700, diakibatkan truk atau mobil pengangkut buah kelapa sawit tidak bisa masuk untuk mengambil buah ke lokasi.
Sebelumnya, jalan penghubung desa ini masih normal dan bisa dilalui oleh masyarakat untuk mengangkat buah kelapa sawit petani, namun selama lima bulan di musim penghujan ini, jalan akses penghubung desa ini mengalami kerusakan sebanyak sebelas titik, dengan kedalaman lubang jalan setengah sampai satu meter.
Kadus Sungai Sentang Taupik Rahman Siagian menyampaikan bahwa kondisi kerusakan jalan di musim hujan ini terjadi sejak bulan Agustus sampai bulan Desember ini, yang mengakibatkan aktivitas warga dan petani terhambat, apa lagi pengeluaran buah kelapa sawit turun harganya bukan karna dari pabrik, tapi karena mahalnya ongkos langsir buah.
“Kami berharap agar pemerintah cepat memperbaiki jalan kami ini, karena pemerintah Kabupaten sudah pernah mensurvei lokasi jalan ini, anggaran yang akan turun 1 miliar di bulan 6 Tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Sedangkkan petani kebun Suyadi menyampaikan, dengan kondisi jalan yang rusak ini, pihaknya melangsir buah kelapa sawit dengan sepeda motor dengan jarak lima kilometer. “Sehinga harga buah kelapa sawit kami turun sangat drastic, dari harga Rp 1800 menjadi Rp 700. Kami berharap semoga pemerintah cepat memperbaiki jalan ini,” ungkapnya. (SL/Ajiman)