MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali Drs Taslim menghadiri sekaligus membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2023, di Desa Matarape Kec. Menui Kepulauan, Senin (21/02/2022).
Bupati Taslim dalam sambutannya mengatakan, diusungnya tema “Memantapkan Kesejahteraan Bersama dengan Memajukan Infrastruktur dan Pelayanan Publik” pada Musrenbang tahun ini, dikarenakan merupakan musrenbang terakhir di periode masa Pemerintahan Tahajud (Taslim-Najamudin), olehnya dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak dalam memantapkan pembangunan yang sejahtera.
“Musrenbang hari ini, merupakan Musrenbang terakhir di masa jabatan pemerintahan Tahajud, Sehingga temanya adalah memantapkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Morowali dua periode tersebut juga meminta program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun Anggaran 2023 harus berdasarkan usulan kegiatan dari tingkat desa, sehingga bisa saling bersinergi, agar para camat lebih tanggap terhadap situasi dan kondisi di wilayahnya dengan terus berkoordinasi demi memantapkan pembangunan yang sejahtera.
Lanjut dikatakannya, bahwa arah kebijakan dan prioritas pembangunan di tahun kelima ini diarahkan dalam mensinergikan arah kebijakan nasional serta kebijakan provinsi sesuai dengan realitas daerah. Selanjutnya disepakati dalam forum OPD dan Musrenbang RKPD Tahun 2023.
“Menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah pusat tengah berupaya agar memulihkan kesehatan dan meningkatkan perekonomian secara bersamaan, sehingga mempengaruhi proses pembangunan nasional termaksud sistem keuangan daerah. Hal tersebut merupakan perubahan kebijakan nasional pada RPJMD, dan hal lain yang mendasari perubahan RPJMD, yaitu masuknya wabah pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional non alam,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPRD Morowali Subhan Mattorang menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kinerja Bupati dan Wakil Bupati Morowali. Menurutnya kurang lebih 5 tahun di masa pemerintahan Tahajud ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Apa yang telah dicita-citakan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Morowali yaitu pembangunan sejahtera bersama telah terealisasi. Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Kita melihat khususnya di Wilayah Kepulauan telah banyak program pembangunan yang terlaksana diantaranya jalan lingkar, dan banyaknya bantuan-bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah. Ini semua berkat kecerdasan kepala daerah kita yang sudah berusaha membangun Morowali yang sejahtera khususnya di Kecamatan Menui Kepulauan. Dari retentan penjelasan bupati, Insyaallah kami DPRD Morowali bersama pemerintah daerah telah bersepakat untuk melakukan pemekaran di Kecamatan Menui Kepulauan, untuk itu mari doakan semoga ini cepat terealisasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Menui Kepulauan Suaib Amja menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang selalu berubah tempat setiap tahunnya di Kecamatan Menui Kepulauan, gunanya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat diwilayah pesisir.
“Pelayanan ini terus kami lakukan di bagian pesisir kepulauan dan dilaksanakan secara bergilir setiap tahunnya,” pungkasnya.
Diharapkannya kepada seluruh peserta Musrenbang hari ini, dapat mengikuti secara proaktif. Kegiatan ini, turut dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Morowali Subhan Mattorang SP, anggota DPRD Muh Rusyaid Hasan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Husban Laonu SPi MSi, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Ny Asnoni Taslim, Kepala Bapelitbangda Ramli Sanudin SE MSi, Kepala Dinas Kominfo Bachtiar Peohoa ST, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Zainudin, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sukri Mattorang, Kepala DPMDP3A Drs Abd Wahid Hasan MPd, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Chaerul Amri SH, Analisis Kebijakan Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Amnan Maidi, Camat Menui Kepulauan Suaib Amja SPt MSi, Unsur Forkompicam Menui Kepulauan, Kepala Desa dan anggota BPD se-Kecamatan Menui Kepulauan, Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Menui Kepulauan, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.
Acara tersebut berlangsung Khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan. (RPDM )