IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Maling Bermobil Leluasa Beraksi di Wilkum Polsek Perdagangan, Kios Ponsel Berhasil Dibobol

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Kurang ketatnya aparat penegak hukum mengawasi wilayah hukumnya, membuat para pelaku kejahatan sangat leluasa melancar aksinya. Kali ini sebuah kios ponsel yang berada di Jalan Kabupaten berhasil digasak maling bermobil.

Peristiwa nahas ini dialami Arlian Cocasi Indo Marco alias Marco (19) mahasiswa Universitas Simalungun (USI) semester 4 jurusan Pertanian warga Bandar Syahkuda Kerasaan I Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Barang – barang jualannya yang berada dalam kiosnya di Jalan Kabupaten tepatnya  persis di depan Tasya Mart Kerasaan I  ludes digasak maling, Sabtu subuh (6/6).

Atas nasib yang menimpa dirinya itu, Marco didampingi orang tuanya sore hari itu juga mendatangi Mapolsek Perdagangan guna membuat pengaduan.

Di Polsek Perdagangan, Marco menceritakan Peristiwa pencurian itu, diketahuinya saat dirinya berada di rumah sekira pukul 05.30 Wib, datang seorang temannya bernama Bagus (19) mengatakan “kios ponselmu di bongkar orang”, setelan mendengar kabar buruk dari temannya itu, kemudian korban meluncur ke kios untuk melihat keadaan.

Namun apa hendak dikata, Marco spontan terperanjat kaget, karena melihat pintu lipat depan kiosnya  yang terbuat dari papan sudah terbuka. Melihat kejadian itu, Marco pun bergegas memeriksa seluruh barang-barang yang berada didalam kiosnya itu.

Setelah diperiksa, ternyata laptop merk Acer miliknya, 3 buah HP milik konsumen yang sedang diperbaiki, 24 botol parfum serta aksesoris hp lainnya ludes digondol maling.

Menurut saksi yang melihat kejadian, Idrus Caniago alias Buyung (59)  yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian kepada Topkota mengatakan, subuh itu sekira pukul 05.10 Wib  keluar dari kiosnya hendak buang air kecil.

Kemudian, sambil buang air kecil disamping kiosnya, Idrus melihat satu unit mobil roda 4 warna hitam parkir di depan kios Marco. Lalu dirinya curiga, dan mengira bahwa Marco yang memiliki mobil tersebut, “Ngapaian pula si Marko subuh – subuh gini mengangkati barang – barangnya, mau pindah kemana dia, ” ujar Idrus.

Curiga hal itu, kemudian Idrus memanggil Marko namun tidak dijawab, lalu Idrus mencoba mendatangi mobil yang terparkir, namun pelaku yang diperkirakan 2 orang itu kabur tancap gas menujuh arah Perdagangan.

Hal yang sama juga dikatakan Sutresno (62), menurutnya pelaku sudah merencanakan pencurian sebelumnya. “Koq bisa tau dia kios Marko kosong tak ada orangnya, berarti pelaku merupakan orang yang perna singgah di kios milik korban,” sebutnya.

Akibat kejadian itu, Marco mengalami kerugian sekitar  Rp 9juta. Meski kesal, Marco hanya bisa melaporkan kejadian itu ke Polsek Perdagangan dengan Laporan Pengaduan No.Pol : STPL / 117/ VI / 2020/SPK sekaligus menyerahkan barang bukti berupa pisau dan obeng yang ditinggalkan oleh pelaku yang digunakan pelaku untuk mencongkel pintu kios korban, dan berharap pelakunya segera bisa ditangkap. Marco menduga  pelaku kemungkinan besar masih “orang-orang sekitar Kerasaan”.

Mhd Saini Saragih (60) selaku orang tua Marco saat mendampingi putranya membuat pengaduan di Polsek Perdagangan, meminta aparat Kepolisian Polsek Perdagangan mampu mengungkap kasus pencurian tersebut dan menangkap pelakunya. (Solong)