ASAHAN, TOPKOTA.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh Utara (KKN – BK Unimal) Kelompok 299, bekerja sama dengan Kepala Desa Air Joman dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Air Joman Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jum`at (13/11).
Kelompok 299 yang mengambil skema KKN – BK ini beranggotakan 4 (empat) orang mahasiswa yaitu Andri Fadillah sebagai ketua kelompok dari Jurusan Teknik Industri, Nurul Aprilia Z. Simangunsong dan Rani Nurmaleli dari Jurusan Agroekoteknologi dan Intan Ayu Nita Dalimunthe dari Jurusan Agribisnis.
Mahasiswa KKN UNIMAL berkontribusi dalam kegiatan pembagian BLT yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu terdata dari dusun 1 sampai dusun 8 Desa Air Joman, bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 300.000 / bulan, dengan tujuan mengurangi beban ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid 19.
Kepala Desa Air Joman, Sayuti Sihombing disela sela kegiatan menghimbau kepada masyarakat penerima BLT, agar tetap disiplin dan mematuhi himbauan Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari keramaian.
“Kami berharap bantuan yang diterima oleh masyarakat semoga bermanfaat dan digunakan dengan baik seperti dimanfaatkan sebagai modal usaha, sehingga membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” ucapnya.
Andri Fadillah selaku ketua kelompok 299 KKN-BK UNIMAL mengapresiasi kebijakan Pemerintah Desa Air Joman yang telah membantu masyarakat kurang mampu sehingga dapat mengurangi beban mereka dimasa pandemi ini. “Kami mengapresiasi Kebijakan Pemerintah Desa Air Joman yang sudah berusaha meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Andri.
Kegiatan penyaluran BLT ini berjalan dengan tertib dan masyarakat mematuhi anjuran Protokol Kesehatan yang disampaikan pihak Desa.
Amatan wartawan, warga merasa senang dan berharap bantuan tersebut berkesinambungan dimasa sulit ini.
“Alhamdulillah, adanya bantuan ini sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan saya berharap bantuan dari pemerintah terus berlanjut,” ujar Ibu Zaenab salah seorang penerima bantuan. (Dad)
