IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Lapas Klas IIB Gunungsitoli Bersama Kodim 0213 Nias Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

GUNUNGSITOLI, TOPKOTA.co – Lembaga Pemasayarakat (Lapas) Klas IIB Gunungsitoli bersama Kodim 0213 Nias, menggelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Senin (13/7).

Dalam sambutannya, Kalapas Klas IIB Gunungsitoli menyampaikan kepada Warga Binaan Lapas klas IIB Gunusitoli bahwa perjalanan hidup ini banyak tantangan yang dihadapi.

“Kepada bapak ibu semua Warga Binaan Lapas Gunungsitoli untuk tidak membuat pelanggaran hukum, selama berada di lapas ini. Hal ini akan menambah waktu lama untuk menjadi Warga Binaan, seperti kejadian beberapa waktu yang lalu, dimana ada 2 warga binaan yang melarikan diri, itu akan menambah waktu saudara menjadi warga binaan ditempat ini. Saya berpesan, waktu menjalani pidana ini tidak lama, masa lalu jadikan maha guru dimasa depan, karena saudara adalah harapan keluarga. Ingat penderitaan itu tidak selamanya hanya saja waktunya yang berbeda,” pesan Kalapas.

Beliau juga berpesan agar tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan tingkat keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan moral dalam kehidupan sehari-harinya. “Tingkatkan kualitas diri dan kembangkan kemampuan sesuai kapasitas masing-masing, agar senantiasa tampil terhormat dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara. Budayakan berkerja yang penuh dengan disiplin, sehingga tugas dan tanggung jawab berhasil guna,” ujarnya.

Kalapas juga mengatakan, dimasa Covid-19, agar tetap menjaga diri sesuai protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan hindari kerumunan orang yang banyak. “Ingat sudah banyak orang yang meninggal karena mengabaikan anjuran Pemerintah ini,” ujarnya.

Kalapas Soetopo Barutu menjelaskan, bahwa Lapas IIB Gunungsitoli mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0213/Nias atas perhatiannya selama ini kepada Lapas, baik dalam giat pembinaan, keamanan dan kegiatan sosial.

“Terlebih pagi ini kita bisa menyaksikan Upacara Bendera bersama, sebagai bentuk sinergitas sebagai alat negara dalam memberikan penghormatan dan menghargai jasa para pendiri dan pahlawan Bangsa Indonesia, serta mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia terlebih bagi Lapas sendiri,” katanya.

Beliau berharap, kerjasama ini tetap berlanjut, baik dalam bidang pembinaan wawasan kebangsaan , bidang keamanan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sedangkan Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP Lubuan Simbolon berpesan, tujuan dari upacara kesadaran berbangsa dan bernegara ini dilaksanakan, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan kualitas kecintaan terhadap bangsa dan Negara, serta sebagai sarana untuk merenungkan setiap perbuatan atau kesalahan masa lalu dan untuk tidak mengulangi lagi

“Di era globalisasi dewasa ini, banyak tantangan bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya kita semua memahaminya. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya. Bila rakyat sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka hal ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya,

Dandim juga mengatakan, mengingat kondisi bangsa sekarang, merupakan salah satu indikator bahwa warga Bangsa Indonesia mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara. “Sering kita lihat ada tawuran antar warga, hal ini perlu dicermati secara seksama, bahwa semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial di tingkat pemuda dan masyarakat,” ujarnya.

Dandim juga menghimbau, agar selalu memiliki jiwa patriotisme, cinta tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan, jiwa pembaharu dan tidak kenal menyerah dan putus asa. (AF)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER