IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Lantik Kades Boelimau, Bupati Morowali Tegaskan Jangan Jadikan Jabatan Untuk Langgar Aturan

MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Drs Taslim melantik Penjabat Kepala Desa (Kades) Boelimau Kecamatan Bungku Selatan, Senin (23/05/22).

Pengambilan sumpah dan janji tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Paku Kecamatan Bungku Selatan, bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan halal bihalal 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Ny Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK DR HJ Marwani MPd, Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Morowali, Forkopimcam, Kades, TP-PKK-Desa, BPD se-Kecamatan Bungku Selatan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Morowali Taslim mengatakan pelantikan ini merupakan suatu kejadian yang luar biasa. Pasalnya dalam waktu dekat, juga akan dilakukan pelantikan serupa.

“Pelantikan ini dilaksanakan untuk memberikan efek jera bagi kades definitif yang menyalahgunakan wewenang. Jabatan kades adalah amanah untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, sesuai sumpah dan janji yang diucapkan saat pelantikan,” ujar Taslim.

Ia mengingatkan, sebagai panutan di desa, kades harus menjadi contoh yang baik ditenga-tengah masyarakat. “Ingat, saya tidak bermain-main dengan kades yang menjadikan jabatannya untuk menzolimi masyarakat dan melanggar aturan. Kades harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya. Apabila saya temukan kades menjadikan jabatan untuk melanggar aturan, saya tidak ragu untuk menggantinya, seperti yang saya lakukan saat ini. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera bagi para kades yang melanggar hukum dan aturan norma yang berlaku,” tegas orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso ini.

Dirinya menambahkan, meskipun sudah memberikan pelayanan yang baik buat masyarakatnya, namun tidak berarti kades harus melanggar aturan. “Meskipun sudah melayani masyarakat dengan baik, namun kades masih melanggar aturan, tetap saya ganti dengan yang lain. Norma, etika, sopan santun harus dimiliki oleh seorang kepala desa dalam menjalankan pemerintahan di desa. Apabila itu semua sudah dimiliki dan diterapkan, Insya Allah, desa tersebut akan menjadi maju dan berkembang. Untuk itu, jangan sekali-kali menjadikan jabatan untuk melanggar aturan,” tutur mantan anggota DPRD Morowali tersebut.

Diakhir sambutannya, Taslim mengajak seluruh aparatur pemerintah mulai dari desa hingga kabupaten untuk saling bergandengan tangan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi yang susah secara ekonomi.

“Saya harap, kita semua bergandengan tangan bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi yang susah ekonominya dengan cara memberikan sentuhan program pro rakyat seperti yang sudah kita lakukan saat ini, baik itu program desa, kabupaten, provinsi maupun program nasional,” pungkasnya.

Adapun penjabat kades yang dilantik berdasarkan SK Bupati Morowali Nomor: 188.4.45/KEP.0154/DPMDP3A/2022, adalah Ahmad Lasafa menggantikan Alimudin sebagai Kades Boelimau.

Diakhir acara, Bupati Morowali, Kadis Perikanan Drs Fajar, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Morowali, Camat Bungku Selatan Laode Adriawan serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali, menyerahkan santunan kematian bagi pelaku usaha perikanan, masing-masing sebesar Rp42 Juta kepada ahli waris, diantaranya Asma dari Desa Boelimau, Jubaedah dari Desa Masadian, Aswar dari Desa Lakombulo Kecamatan Bungku Selatan dan Hasna A dari Desa Matano Kecamatan Menui Kepulauan. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER