LABURA, TOPKOTA.co – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kecamatan Kualuh Leidong Kab. Labura menyambangi Polsek Kualuh Hilir, di halaman Mapolsek Kualuh Hilir, Senin (26/6/2023).
Kordinator Aksi LAN Lembaga Anti Narkotika Muslim Nasution menyampaikan bahwa kedatangan mereka, karena pihak kepolisian khususnya Polsek Kualuh Hilir dalam penanggulangan peredaran narkoba di Kecamatan Kualuh Leidong, tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Ini terlihat bebasnya para bandar narkoba melakukan aktivitas transaksi benda haram ini. Bahkan ironisnya ada kami dengar dugaan oknum polisi Kualuh Leidong ikut serta melindungi peredaran narkoba di Kualuh Leidong,” sebutnya.
Lembaga Anti Narkotika juga menyatakan sikapnya dengan 6 poin tuntutan kepada pihak Polsek Kualuh Hilir, antara lain, menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kecamatan Kualuh Leidong, mendukung pihak Polsek Kualuh Hilir memerangi dan menangkap bandar narkoba.
Selain itu, mendukung dan mendorong penegakan hukum khususnya Polsek Kualuh Hilir Polres Labuhanbatu dan lembaga terkait untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan semacamnya.
Mendesak Polres Labuhanbatu melakukan pembicaraan diplomatik yang tegas kepada pihak angkatan laut untuk melakukan kerja sama dalam melakukan operasi di perairan Kualuh Leidong.
“Meminta kepada Kapolsek Kualuh Hilir untuk melakukan tes urine terhadap seluruh personil Polsek Kualuh Hilir, guna memastikan anggota polsek bebas dari narkoba. Dan terakhir, Lembaga Anti Narkotika mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan usaha melawan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, serta mengumandangkan katakan tidak pada narkoba,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap sangat menyetujui enam tuntutan yang dilontarkan pihak Lembaga Anti Narkotika.
“Tuntutan kalian ini akan saya jawab, masyarakat mana pun tidak suka kalau sabu-sabu ada di daerahnya. Kita komitmen untuk berantas Narkoba, kalau terbukti kita sikat semua, tidak pandang bulu,” ungkap pria yang menikah di rumah sakit akibat peluru bersarang di punggung dan bahunya.
“Sejak saya menjabat, sudah kita ringkus 6 orang tersangka penyalahgunaan narkoba di wilkum Polsek Kualuh Hilir. Saya harap masyarakat atau pun yang tergabung dalam LAN, mari di belakang saya, sama-sama kita berantas narkoba. Ada satu pasal menyebutkan, barang siapa ada mengatahui narkotika tidak melaporkan bisa dituntut satu tahun penjara. Kita saling kerja sama dalam memberantas peredaran narkoba diwilkum kita,” sebut pria kelahiran Pematangsiantar ini. (SPN)