IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kritik Konstruktif dari Generasi Muda Menui, Bupati Morowali: “Ini Hal yang Baik dan Wajar”

MOROWALI, TOPKOTA.co – Kunjungan kerja Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, ke Kecamatan Menui Kepulauan, Senin (29/7/2025), dalam rangka memimpin apel umum, diwarnai dengan aksi simbolik dua pemuda yang membawa spanduk bertuliskan “Menui Cemas Jaringan, Bupati Jangan Tutup Mata.”

Aksi tersebut menarik perhatian peserta apel dan menyuarakan keresahan masyarakat terhadap lemahnya jaringan komunikasi di wilayah kepulauan.
Menanggapi hal itu, Bupati Iksan menyampaikan apresiasi atas kritik yang disampaikan secara terbuka dan damai. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian yang positif dari generasi muda terhadap pembangunan daerah.

“Itu hal biasa. Kritik seperti ini menurut saya justru baik. Saya melihatnya sangat wajar, karena memang tidak bisa dipungkiri, kita semua butuh sinyal, terutama di wilayah kepulauan seperti ini,” ujar Bupati Iksan usai memimpin apel umum.

Orang Nomor Satu di Bumi Tepeasa Moroso ini juga mengakui bahwa persoalan jaringan komunikasi di Menui telah menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Ia menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan, termasuk menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat guna mencari solusi konkret.

BACA JUGA:  Babinsa Koramil 1311-02/BS Laksanakan Komsos Bersama Masyarakat Desa Pungkeu

“Saya sudah upayakan, dan ke depan saya akan berdiskusi dengan pihak pusat. Kita tidak bisa abaikan ini, karena rakyat kita juga banyak tinggal di kepulauan. Ini PR besar bagi kami di pemerintah daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Iksan menilai bahwa pesan yang dibawa dua pemuda tersebut menjadi dorongan moral tersendiri untuk bergerak lebih cepat menyelesaikan persoalan infrastruktur digital di daerah terpencil.

“Awalnya saya pikir itu hanya sambutan biasa, ternyata ada pesan penting di situ. Walaupun hanya dua orang, tapi harapan mereka mewakili suara masyarakat. Ini menjadi motivasi kuat bagi saya secara pribadi,” tuturnya.

Aksi tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki peran penting dalam menyuarakan kebutuhan dasar secara konstruktif. Pemerintah Kabupaten Morowali menyatakan komitmennya untuk terus hadir dan memperjuangkan hak-hak masyarakat hingga ke pelosok wilayah, termasuk memastikan akses komunikasi yang layak bagi seluruh warga. (Rpdm)