ASAHAN, TOPKOTA.co – Korban kedua yang hanyut tenggelam di Aliran Sungai Silau, tepatnya Sungai Beting Kartini Kisaran ditemukan pada hari kelima pencarian, Kamis (24/09) sekira pukul 08.40 Wib.
Informasi didapat, korban yang ditemukan Fauziah (15) warga Jalan IR H Juanda Lingkungan IX Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
“Iya benar, korban Fauziah sudah ditemukan sekitar pukul 08.40 Wib, dan langsung kita evakuasi dan diserah terimakan kepada pihak keluarga ke rumah duka,” terang Romi Ersa Kepala Regu Tim Sar Gabungan saat ditanya wartawan.
Menurutnya, jasad korban ditemukan muncul kepermukaan air dititik awal dinyatakan hanyut dan tenggelam, karena kondisi air sungai pasang, jasad korban sempat hanyut terbawa arus. “Munculnya nya dititik awal, dan sempat hanyut terbawa arus sekitar lebih kurang 500 M, langsung kita kejar dan diangkat dari air,” jelasnya.
Bambang Samudra Lurah Kelurahan Sendang Sari, dilokasi kejadian mengatakan bersyukur jasad korban telah ditemukan, dan mengucapkan turut berduka cita kepada pihak keluarga. “Allhamdulillah korban (Fauziah) sudah ditemukan, kepada keluarga agar bisa menerima cobaan dan bersabar, dan harapannya kejadian ini tidak terulang lagi,” ungkap Bambang.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati ketika mandi di Sungai Beting Kartini Kisaran, sebab sudah banyak memakan korban. “Dan kalau bisa, bagi yang kurang tau kondisi disini, dihindarilah mandi di Sungai Beting Kisaran, dan rencananya kita akan memasang spanduk atau tanda larangan,” tegas Bambang.
Diketahui sebelumnya, korban Fauziah hanyut bersama temannya Muhammad Arif Rifai (18) warga Pondok Kucingan Lingkungan I Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur, saat mandi-mandi bersama 4 teman lainnya, dan dinyatakan hanyut tenggelam pada Minggu 20 September 2020 sekira pukul 14.00 Wib.
“Karena kedua korban sudah ditemukan, dan sudah masing-masing diserahterimakan kepada pihak keluarga, pencarian dinyatakan ditutup, dan semua personil kembali ke instansi masing-masing,” tutup Romi Ersa. (Dad)
