IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

KONI Sumut Inventarisasi Pendataan KONI Kabupaten/Kota

Foto bersama seluruh peserta inventarisasi data KONI Sumut wilayah III

AEKKANOPAN, TOPKOTA.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan inventarisasi pendataan Kabupaten/Kota guna meningkatkan manajemen organisasi yang berlangsung di empat wilayah, diantaranya Kota Pematang Siantar, Kabupaten Karo, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Labuhanbatu.

Tepat tanggal 21 dan 22 November kemarin, kegiatan inventarisasi pendataan KONI Sumut dilaksanakan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu berlokasi di Aula Platinum Hotel Rantauprapat dengan peserta meliputi, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu Selatan (Labusel), Asahan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara (Paluta), Batubara dan Kota Tanjung Balai.

Acara di hadiri Plt Kadisporabudpar Labuhanbatu, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Ketua KONI delapan Kabupaten/Kota berikut Sekretarisnya. Sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut adalah H Sakiruddin SE MM. Acara pun di buka oleh Wakil Ketua  I KONI Sumut Prof Agung Suwarno.

Peserta yang sedang mengikuti kegiatan inventarisasi data di Aula Platinum Hotel Rantauprapat.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadisporabudpar Bobol Zulkifli Rangkuti S.Sos MM didampingi Ketua KONI Labuhanbatu Ferry Wijaya menyampaikan arahannya, sepatutnya KONI Kabupaten/Kota jangan cuma menyampaikan visi misi saat hari pelantikan saja, tetapi harus menindaklanjuti dengan dokumen jangka panjang.

“Data atlet harus vailid agar terjalin kerja sama yang singkron dengan dokumen yang terintegritas  supaya Pemerintah akan lebih mudah mencerna untuk pengucuran dana hibah nantinya,” papar Plt Kadisporabudpar.

Plt Kadisporabudpar Labuhanbatu menyampaikan arahan.

Usai acara Ketua KONI Labura, Maria Nusa SE yang dimintai keterangan mengatakan kepada topkota.co, bahwa inventarisasi data yang dilaksanakan KONI Sumut itu sangat bagus sebab data harus menjadi acuan awal sebagai informasi yang berguna untuk mengambil suatu keputusan.

“Jadi, bisa dipastikan prestasi olahraga akan mudah tercapai manakala organisasi bekerja berdasarkan data karena dari sinilah awal informasi muncul sehingga mampu memprediksi prestasi di masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Maria Nusa menjelaskan, tidak sedikit orang juga menganggap bahwa data hanyalah sebatas angin lalu yang cukup merepotkan untuk mendapatkan dan mengelolanya. Tetapi jauh di atas fungsi tersebut, data adalah modal untuk mencapai keberhasilan strategi sebuah organisasi. “Kita aplaus kepada KONI Sumut atas pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Ketua KONI Labura Maria Nusa SE, merasa bangga. (Fachri Dabara)