MEDAN, TOPKOTA.co – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan turun ke Polres Samosir dan mendatangi langsung lokasi ditemukannya mayat Bripka Arfan Saragih.
Kedatangan lembaga kepolisian nasional di Indonesia yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab pada Presiden RI ini, dalam rangka ikut mengawasi proses penanganan kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang diklaim tewas akibat minum racun sianida.
Kedatangan lembaga pengawas kepolisian ini pun dibenarkan oleh Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. “Betul,” sebut Porngky lewat pesan whatsapp, Minggu (2/4/2023) siang.
Poengky mengatakan, sebelum meninjau lokasi penemuan mayat Bripka AS di Kab Samosir, tim Kompolnas terlebih dahulu menemui Kapoldasu dan penyidik, Senin (3/4/2023).
Setelah dari Polda Sumut, kata Poengky, Kompolnas juga akan mendatangi Polres Samosir untuk mengecek ulang proses penyelidikan. Serta akan mengecek ulang tempat kejadian perkara ditemukannya jasad Bripka AS, termasuk temuan-temuan barang di lokasi.
Diketahui, Bripka Arfan Saragih (AS) ditemukan tewas di Dusun Simullop Desa Siogung Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023.
Bripka Arfan tewas dengan cara bunuh diri meminum racun sianida usai dirinya diduga menggelapkan wajib pajak sekitar Rp2,5 miliar di UPT Samsat Pangururan Samosir.
Kematian inipun dinilai janggal oleh pihak keluarga. Kemudian istri Bripka AS, Jenni Simorangkir didampingi tim kuasa hukumnya membuat pengaduan ke Polda Sumut atas kematian tersebut. (Ayu)
