IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kodim 1311/ Morowali dan Mahasiswa UGM Tanam 2560 Pohon Mangrove Atasi Abrasi Pantai

Personil Kodim 1311/Morowali diwakili Koramil 1311-02-BS, Mahasiswa KKN UGM, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, perwakilan dari IMIP hingga para anggota Pramuka dan masyarakat setempat saat melakukan penanaman mangrove sebanyak 2560 pohon di Desa Padabaho, Jumat (8/12/2023). (Foto: Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Sekitar 300 orang terdiri dari personil Kodim 1311/Morowali diwakili Koramil 1311-02-BS, Mahasiswa KKN UGM, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, perwakilan dari IMIP, hingga para anggota Pramuka dan masyarakat setempat melakukan penanaman mangrove sebanyak 2560 pohon di Desa Padabaho, Jumat (8/12/2023).

Acara ini juga dihadiri Camat Bahodopi Tahir, Kepala Desa Padabaho Iksan Rusli SSos, Humas dari PT IMIP Tewel dan perwakilan Danramil Pelda Asis.

Penanaman pohon mangrove bukan semata upaya kecil. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi masalah abrasi pantai yang semakin mengkhawatirkan, mengurangi erosi yang berdampak pada ekosistem pantai, serta memperkuat fungsi penahan ombak.

Personil Kodim 1311/Morowali diwakili Koramil 1311-02-BS, Mahasiswa KKN UGM, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, perwakilan dari IMIP hingga para anggota Pramuka dan masyarakat setempat saat melakukan penanaman mangrove sebanyak 2560 pohon di Desa Padabaho, Jumat (8/12/2023). (Foto: Ridhwan)

Kolaborasi yang terjalin di dalam kegiatan ini menggambarkan semangat gotong royong yang masih kental dalam masyarakat. Dari berbagai lapisan, mereka berkumpul dengan satu tujuan mulia, melindungi pantai dan menghidupkan kembali ekosistem yang terancam.

Penanaman pohon mangrove bukan hanya sekadar aksi sosial, namun sebuah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan lingkungan. Diharapkan, hasil dari kolaborasi yang terjalin hari ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kehidupan sekitar.

Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kekuatan kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dapat membawa perubahan yang signifikan. Semoga upaya kolaboratif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya di Desa Padabaho, tetapi juga di berbagai tempat di seluruh penjuru negeri. (Rpdm)