IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pendukung KLB Partai Demokrat Ricuh di SPBU Sibolangit, Security dan Penjual Kopi Dilarikan ke Puskesmas

Para karyawan SPBU Sibolangit berdiri diri dibalik tali pembatas akibat SPBU tutup untuk menghindar bentrokan susulan.

SIBOLANGIT, TOPKOTA.co – Penjaga dan karyawan SPBU 14.203.1161 Sibolangit menjadi sasaran amukan pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Hill Sibolangit, Kamis (5/3).

Kepada wartawan, seorang penjaga SPBU yang meminta agar identitasnya tidak dimuatkan menceritakan awal kejadian, bahwa dirinya bersama rekan kerjanya sempat menyarankan kepada oknum-oknum yang di duga menolak KLB sedang duduk-duduk didalam areal SPBU agar keluar dari lokasi.

“Pak, silakan keluar dari lokasi SPBU ini, karena kami tidak ada kaitannya dengan acara diatas (KLB-red) jangan nanti KLB Partai Demokrat makan nangka, kami Petugas dan karyawan SPBU kena getahnya,” ungkap pria tegap ini bercerita.

Namun lanjut dikatakannya, disaat oknum-oknum menolak KLB berjalan keluar meninggalkan lokasi, terlebih dahulu sudah dihadang oleh puluhan orang datang dari Hill lokasi KLB menyerang sehingga terjadi bentrokan.

“Walau bentrokan bisa redam, namun pihak SPBU dan Indomaret maupun penjual makanan ringan ditutup untuk menghindari bentrokan susulan. Akibatnya, pihak SPBU dan Indomaret serta penjual makanan ringan mengalami kerugian puluhan juta pasca kericuhan pendukung KLB dengan para penolakan KLB,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA:  Inspektorat Labura Tak Sanggup Audit Proyek Pengaspalan Tanjung Pasir

Akibat bentrokan, Armanda Sembiring (40) petugas sekuriti menjadi sasaran mereka mengalami luka bagian kepala, dan juga seorang pegawai penjualan kopi siap saji Rajo (20) dilarikan ke Puskesmas terdekat. Begitu juga karyawati Indomaret maupun SPBU sempat berteriak histeris dan syok karena ketakutan dengan bentrokan tersebut.

“Sekali saya tegaskan, KLB Partai Demokrat makan nangka kami petugas dan karyawan SPBU Sibolangit kena getahnya,” tegas pria menggunakan kaos putih ini.

 

Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut insiden di SPBU di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Sibolangit Deli Serdang Sumatera Utara antara kubu AHY dan Moeldoko hanya kesalahpahaman.

Polda Sumut menyebutkan bentrok tersebut bukan terjadi di sekitaran Hotel The Hills Sibolangit tempat berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. “Bukan bentrokan itu, kesalahpahaman di SPBU bukan di lokasi KLB. Lokasi KLB aman kondusif,” katanya Jumat (5/3).

Ia mengklaim bahwa tidak ada korban, baik luka-luka dalam kejadian tersebut. Hadi bahkan menyebutkan bahwa terkait KLB pihaknya tak mencampuri urusan partai yang menyelenggarakan KLB.

BACA JUGA:  Polda Sumut Tangkap 3.171 Orang Terlibat Narkoba

“Kemudian terkait dengan KLB yang diselenggarakan ini adalah urusan internal partai politik sendiri. Jadi kami tidak mencampuri urusan partai yang kami jaga adalah situasi Kamtibmas yang ada di Wilkum Polda Sumut tetap aman dan kondusif,” katanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dan Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai wartawan.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa kondisi di KLB Partai Demokrat tersebut telah kondusif. “Saat ini kondisi di lokasi KLB kondusif, personel pengamanan dari Polrestabes dan Polda dan instansi lain juga sudah ada memberikan keamanan dan kenyamanan di lokasi,” ungkap Hadi

Sementara pantauan wartawan, hingga berita dikirim ke meja redaksi Kamis sore (5/3/2021) sekira pukul 18:10 Wib, pihak SPBU Sibolangit belum berani membuka usahanya. Juga terlihat petugas Kepolisian masih berjaga jaga dan plat berjajar menutup di depan pintu masuk SPBU. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER