IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kewajiban Pemda Untuk Sejahterakan Masyarakat Morowali, Drs Taslim Serahkan Bantuan Sosial

MOROWALI, TOPKOTA.co – Dalam rangka mewujudkan visi sejahtera bersama , Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalu Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial berupa jaminan hidup kepada Tahfidz Pondok Pesantren, lansia, janda kurang mampu dan penyandang disabilitas. Acara berlangsung di Halaman Kantor Dinas Sosial, Jumat (1/4/22).

Dalam hal ini, Bupati Morowali Drs Taslim, didampingi Kepala Dinas Sosial Arifin Lakane SPd MPd menyerahkan secara langsung bantuan sosial kepada masyarakat Morowali, tepatnya untuk Kecamatan Bungku Tengah dan Bungku Timur.

“Program ini adalah kewajiban pemeritah daerah (pemda), walaupun yang kita buat masih jauh dari kesempurnaan, pemda terus mengupayakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, masih ada yang belum menikmati, tetapi kita usahakan agar dapat dinikmati keseluruhan, adapun program-program ini juga sudah di jalankan oleh pusat dan provinsi, ini dibuat untuk membantu para penghapal Al-Qur’an, lansia, janda kurang mampu dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Taslim menjelaskan semoga dengan adanya program ini membantu masyarakat dalam rangka menekan angka kemiskinan di Kabupaten Morowali, dan mudah-mudahan ditahun berikutnya program ini terus berjalan dan tersalurkan.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun program ini terus terealisasi, salah satu program unggulan kita dalam rangka menurunkan angka kemiskinan adalah memberikan bantuan jaminan hidup, korelasi dalam hal ini adalah jika kita tidak melakukan bantuan ini, maka akan menjadi beban untuk orang lain yaitu keluarga, sehingga nantinya dapat menambah angka kemiskinan. Kita juga melakukan verifikasi secara menyeluruh agar bantuan yang diberikan di kabupaten adalah penerima yang betul-betul layak menerima bantuan. Adapun terkait data penerima bantuan, kita lakukan kerjasama dengan kepala desa dan Dinas Sosial. Saya meminta kepada masyarakat agar mendoakan kami diberi kesehatan untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Morowali,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Dinsos dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini Dinas Sosial memiliki anggaran sebanyak 8 milyar untuk program bantuan sosial. Adapun penerima bantuan dikhususkan untuk wilayah Kecamatan Bungku Tengah dan Bungku Timur, Insya Allah akan keliling di kecamatan lainnya. Pihaknya tak lupa berterimakasih kepada BANK BPD yang telah ikut serta bekerjasama dalam memberikan bantuan-bantuan sosial.

“Alhamdulillah hampir setengah anggaran Dinsos adalah untuk memenuhi kewajiban kesejahteraan masyarakat, dan kegiatan ini menjadi tahun ketiga program kita jalankan, dimana tahun pertama dengan anggaran 250 juta, tahun kedua 6 milyar, dan tahun ketiga ini sebanyak 8 miliyar. Adapun program tahun ini dengan dana 8 milyar untuk seluruh kecamatan, antara lain dibagi untuk 10 pondok pesantren, para penghapal Al-Qur’an, lansia, janda kurang mampu dan penyandang disabilitas. Untuk penerima bantuan yaitu lansia, janda kurang mampu dan penyandang disabilitas selalu kita lakukan di awal bulan, dilakukan secara berangsur setiap bulan ke rekening masing-masing. Insya Allah di bulan kedua April ini juga kita akan turun ke kecamatan-kecamatan untuk mendistribusikan Kartu ATM. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kewajibannya dalam bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat. Harapannya, bapak/ibu agar ATM yang dipergunakan disimpan baik-baik, digunakan secara semestinya, dan kami usahakan setiap bulannya penerimaan yang sudah ditetapkan tersalurkan sesuai aturannya. Serta kami juga ucapkan terimakasih kepada BANK BPD Cabang Morowali yang telah bekerjasama,” tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Asnoni Taslim, Kepala Bank Sulteng Cabang Morowali, Camat Bungku Tengah, Wirda Rosanti S.STP MPA, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal SP serta masyarakat penerima bantuan. (Rpdm)