IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Ketua MUI Sergai Minta Pemerintah dan Polisi Tutup Hiburan Malam

Ketua Umum MUI Sergai Drs H Hasful Huznain SH didampingi Sekretaris Umum H Elmis SH saat silaturahmi dengan pengurus MUI Sergai di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Rabu (22/3/2023). (Foto: Endang)

SERGAI, TOPKOTA.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) menghimbau seluruh umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa dan perbanyak amal ibadah pada siang hari serta menghidupkan malam-malam Ramadhan, dengan melaksanakan Solat Tarawih,Witir, Solat Tahajud, Tadarus Qur’an, Peringatan Nuzul Qur’an, Safari Ramadhan, Berbuka Puasa Bersama, perbanyak Zikir, I’Tikaf dan berdo’a untuk keselamatan agama,bangsa dan negara, di Bulan Suci Ramadhan.

Himbauan ini disampaikan Ketua Umum MUI Sergai Drs. H. Hasful Huznain,S.H didampingi Sekretaris Umum H. Elmis,S.H, Rabu (22/3/2023) saat silaturahmi dengan pengurus MUI Sergai di Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah.

“Untuk terciptanya saling menghargai dan menghormati antar sesama, dihimbau kepada seluruh masyarakat yang berpuasa untuk memuliakan Bulan Suci Ramadhan dengan tidak bebas mengkonsumsi makanan dan minuman di tempat umum.”,

Selain itu, untuk memuliakan Bulan Suci Ramadhan sebut Hasful, kita minta Pemerintah dan Polres Sergai untuk menutup tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sebagai lokasi maksiat, perjudian dan hiburan malam agar ditutup selama Bulan Suci Ramadhan.

Di Bulan Suci Ramadhan ini, mari kita pelihara kondusifitas, stabilitas dan ketertiban masyarakat serta kekhusyukan umat Islam menjalankan ibadah, maka itu umat Islam diharamkan untuk membakar petasan sesuai dengan Fatwa MUI Provinsi Sumut No.3 tahun 2017. Nah, untuk mewujudkan Fatwa tersebut, diharapkan Polres Sergai untuk melakukan penertibannya.Ungkap Hasful.

Kemudian untuk menjaga ibadah puasa, maka MUI juga menghimbau para generasi muda, baik perempuan dan laki-laki untuk tidak melakukan asmara subuh, sebab asmara subuh merupakan bisa nantinya dua berlainan jenis secara bebas berkumpul dan ini dapat merusak ibadah puasa. Jelasnya. (End)