SIANTAR, TOPKOTA.co – Program 100 hari Walikota/Bupati gelombang pelantikan pertama kepala daerah diseluruh Indonesia akan segera berakhir, termasuk di Pematang Siantar. Kini saatnya evaluasi besar-besaran digelar guna memperbaiki keseluruhan struktur Pemerintahan kota ini.
Pandangan Chairuddin Lubis selaku ketua Fraksi Gerindra bahwa …Walikota Pematangsiantar,Wesly Silalahi kami nilai cukup fair. Menunda perombakan birokrasi dan memberikan tantangan kepada OPD berupa gerakan 100 hari pemerintahan. Hasilnya bisa kita lihat sendiri bahwa tampaknya OPD-OPD ini lebih banyak mengurusi urusan politik, menjilat, melakukan gerakan-gerakan kontra produktif yang bertujuan menggembosi Pemerintahan Wesly – Herlina.
“Kami menafsirkan bahwa saat ini Wesly – Herlina semakin memahami keadaan. Penjajakan atas kamampuan, kapasitas dan kondisi sosiologis jajaran dibawah telah dilakukan dan mendapat kesimpulan yang paripurna. Karena sesungguhnya inilah yang akan mempengaruhi kenerja 5 tahun kedepan.
Fraksi partai Gerindra mendukung perombakan besar birokrasi di Pematangsiantar. Apalagi ditengah perjalanan melakukan kegiatan LKPJ tahun 2024, tampak sekali keadaan kinerja jajaran pemerintahan sangat kacau. Terbukti dari simpang siurnya data yang diterima oleh Pansus LKPJ.
Terlebih lagi Chairuddin Lubis ,menyampaikan ,kami sebagai partai pengusung Wesly-Herlina siap untuk membela segala kebijakan kepala daerah yang kami dukung, sepanjang kebijakan itu mengarah kepada kebaikan. Namun, jika langkah-langkah pemerintah kami anggap menjauh dari visi dan misi yang telah dicanangkan, rasanya kami adalah pihak yang paling depan akan meluruskannya. Ujar Chairuddin Lubis. (Jn)