IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sabtu, 21 September 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Ajak Masyarakat Asahan Dukung Fikri Thoib di ASEAN Paragames XI

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Asahan Lela Sari Sinaga S.Sos.

ASAHAN, TOPKOTA.co – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Asahan Lela Sari Sinaga S.Sos mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Fikri Thoib atlet cabang olahraga (cabor) tenis lapangan kursi roda, di ajang ASEAN Paragames XI yang diselenggarakan di Kota Solo 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

Diketahui, Fikri Thoib merupakan atlet cabang olahraga (cabor) tenis lapangan kursi roda yang berasal dari Kabupaten Asahan binaan dari pengurus National Paralympics Committee (NPC) Kabupaten Asahan, dan berhasil mewakili Indonesia di ajang ASEAN Paragames XI tahun 2022.

“Mari sama-sama kita doakan dan dukung adinda Fikri agar dapat mengharumkan nama Indonesia khususnya nama Kabupaten Asahan di ASEAN Paragames XI yang diselenggarakan di Kota Solo, semoga adinda Fikri dapat meraih medali dalam ajang internasional itu,” harap Lela Sari yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Asahan kepada wartawan.

Fikri Thoib atlet cabang olahraga (cabor) tenis lapangan kursi roda.

Lebih lanjut, Lela Sari juga berharap agar Pemkab Asahan lebih memperhatikan dunia olahraga seperti pemberdayaan NPC dan KONI Kabupaten Asahan, untuk menciptakan atlit -atlit yang berpotensi dan agar dapat mengharumkan nama Kabupaten Asahan dan Indonesia di kancah internasional

“Kemaren kita (Kabupaten Asahan-red) punya Mila Sapriani atlit lari yang dapat medali perak di ajang Paragames yang digelar di Bahrain, kemudian kita punya Agustina Manik atlit lari yang juga dapat Perak di Sea Games, dan hari ini kita juga kirim perwakilan atlit di ASEAN Paragames XI mewakili Indonesia, dan kita berharap dapat membawa pulang medali, maka sepantasnya Pemkab Asahan menambah anggaran untuk pemberdayaan organisasi agar dapat menjaring atlit-atlit yang berpotensi di Kabupaten Asahan,” ujar Lela Sari

ASEAN Para Games XI 2022 diikuti 11 negara, yakni Indonesia menurunkan 323 atlet, Thailand (303 atlet), Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

Mereka akan bersaing dalam 14 cabang olahraga, yakni blind judo, para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, bola voli duduk, CP Football, para-angkat berat, para-panahan, boccia, goalball, bola basket kursi roda dan tenis kursi roda. (Dad)