IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024

Jumat, 22 November 2024

Ketua DPC MOI Labuhanbatu Setujui Pabrik PSP Dibuka

Ketua DPC MOI Labuhanbatu Bung Syaipul Bahri Ritonga.

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Ketua DPC MOI Labuhanbatu Bung Syaipul Bahri Ritonga menyetujui PT PPSP (Pabrik Pengolahan Sawit Permai) dibuka/beroperasi  di Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (01/6/2022).

Menurutnya, dibukanya pabrik tersebut tentu banyak memberikan dampak positif, seperti mengurangi pengangguran yang ada di Kelurahannya tersebut. “Warga Pulo Padang yang mengganggur dapat bekerja di pabrik tersebut, selain itu menjauhkan warga dengan bahaya Narkoba serta mendukung program Pemerintah,” ujarnya.

Namun menurutnya, saat ini pabrik tersebut terkendala beroperasi, dikarenakan sekolompok warga Pulo Padang diduga masih tidak menginginkan berdirinya pabrik di daerah mereka. “Akibat kisruh yang terjadi, maka Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengundang masyarakat Pulo Padang, pihak Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit Permai, Instansi PUPR, Dinas Perijinan, Dinas DLH, Asisten, Kabag Hukum, Satpol PP, Camat Rantau Utara, Lurah Pulo Padang, pihak Kepolisian, awak media dan beberapa instansi lain,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, mereka bermusyawarah mencari solusi yang digelar di ruang rapat Bupati Labuhanbatu. Mahmudin mewakili pihak perusahaan menyampaikan bahwa ijin pendirian Pabrik Kelapa Sawit Permai sudah sesuai regulasi. “Kami pihak perusahaan siap memfasilitasi kepentingan masyarakat Pulo Padang berupa bakti sosial, CSR dan memproritaskan warga setempat bekerja di pabrik tersebut,” ujarnya.

Usai rapat tersebut, Ketua MOI Labuhanbatu Syaiful Bahri Ritonga menyampaikan sebagai warga Kelurahan Pulo Padang sangat setuju berdirinya pabrik kelapa sawit di kelurahannya tersebut. “Karena kami mendukung program Pemkab Labuhanbatu dalam hal investor membuka usaha di Kabupaten Labuhanbatu, dan mempercepat ekonomi untuk masyarakat yang membutuhkan tenaga kerja,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat Kelurahan Pulo Padang bisa bekerja di Pabrik Kelapa Sawit Permai dan mengurangi pengangguran. “Dampak positifnya tidak banyak pengangguran, pengguna narkoba, pencurian dan lain sebagainya dengan adanya Pabrik Sawit Permai tersebut. Disamping itu pabrik sawit permai sudah sesuai regulasinya,” ujarnya.

Lanjut Syaiful Bahri, bahwa perusahaan telah memberikan tali kasih kepada warga berbentuk sembako, yaitu beras, mie instan, gula dan teh untuk menyambut Idul Adha. Selain itu, perusahaan memberikan dua ekor lembu untuk dikurban kepada masyarakat sekitar pabrik.

“Disamping itu pula perusahaan Pabrik Kelapa Sawit Permai menjamin 60% warga sekitar dipekerjakan, memberikan CSR yaitu di bidang kesehatan, pendidikan, rumah ibadah dan jalan yang rusak,” tutup Syaiful Bahri. (Dy)