TANAH KARO, TOPKOTA.co – Keluarga Tanta Purba berbagi tali asih berupa sembako dan biaya perobatan untuk warga yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda Dunia terkhsus di Kab. Karo.
“Aksi peduli ini untuk masyarakat yang kurang mampu, dan yang sakit, sekaligus untuk memperingati hari Buruh Sedunia 1 Mei 2020. Ini membuat hati saya dan keluarga tergerak untuk saling berbagi tali asih untuk masyarakat kurang mampu di seputaran Kota, Kabanjahe,” ujar Tanta Purba disela-sela penyaluran Sembako, Sabtu (2/5) sore.
Lanjut Tanta Purba menjelaskan, bahwa hari ini menyalurkan sembako untuk 35 kepala keluarga dilanjutkan untuk keesokan harinya sebanyak 65 KK. “Targetnya sekira 200 kepala keluarga langsung menyerahkan dari rumah ke rumah menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan. Dan tadi kita ada menjumpai 5 Kepala keluarga yang selama ini sakit dan betul- betul butuh uluran tangan, juga kita bantu biaya perobatannya serta pemberian sembako kita lakukan setiap bulan hingga wabah covid berlalu,” kata Tanta Purba.
Selain kepada Warga dan keluarga yang sakit, Keluarga Tanta Purba juga memberikan 23 Paket sembako kepada PJTK secara simbolis, dan diterima oleh Kornelius Depari.
Sementara itu Nampat Sembiring (63) yang tinggal di Jalan Sudirman Kabanjahe mengaku, selama ini bekerja sebagai pemulung di tempat pesta-pesta. Dia memungut botol botol miniman mineral untuk dijual, namun karena dampak virus corona yang tidak bisa lagi melaksanakan pesta-pesta, mengakibatkannya juga terpaksa berdiam diri di rumah.
“Terlebih istri saya juga sedang sakit-sakitan tidak dapat lagi bekerja seperti biasa. Untuk itu kami banyak mengucapkan terimaksih kepada Tanta Purba/keluarga yang telah perhatian dan peduli kepada kami atas pemberian sembako dan uang untuk berobat. Semoga Tanta Purba dan keluarga diberi Tuhan kesehatan dan rejeki,” ujar Sampat.
Hal senada juga disampaikan Holmes Sagala (67) warga jalan Sudirman yang juga kesehariannya bekerja sebagai pemulung. Akibat wabah Corona, dirinya tidak lagi bisa memulung, karena kegiatan pesta perkawinan sementara ditiadakan. “Saya hanya bisa berdoa, kiranya Tuhan nanti yang membalas kebaikan Tanta Purba dan keluarga yang telah memberi kami sembako,” ujar Sagala yang hidup sebatangkara.
Begitu juga dengan Keluarga Ramli Padang Warga Jalan Meriam Ginting Gg Jamu Kabanjahe, sangat berterimakasih kepada Keluarga Tanta Purba yang telah memberikan tali asih. “Semoga Tanta Purba sekeluarga diberikan umur yang panjang sehat selalu serta murah rezekinya,” ujarnya. (John Ginting)