GUNUNGSITOLI, TOPKOTA.co – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungsitoli melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 47 tanpa kelompok Cipayung, Senin (27/07)
Menurut sejarah, KNPI merupakan gabungan dari kelompok Cipayung, dan KNPI mendeklarasikan dirinya pada 23 Juli 1973 di Jakarta dan diketuai oleh David Napitupulu.
Namun hal ini membuat tanda tanya besar mengapa Acara Hut KNPI yang dilaksanakan tidak dihadiri kelompok Cipayung, pada hal Ketua KNPI kota Gunungsitoli berasal dari kelompok Cipayung itu sendiri,
Menurut Joko Puryanto Mendrofa Ketua DPC GMNI Gunungsitoli-Nias saat dikonfirmasi via seluler menyampaikan, DPC GMNI telah menerima undangan dari ketua KNPI melalui pesan via Whatsapp, namun undangan yang diberikan terkesan tidak resmi. “Kami melihat undangan tersebut seperti undangan pribadi, pada hal yang melaksanakan organisasi besar,” ujarnya.
Beliau juga sangat menyanyangkan KNPI kota Gunungsitoli ini sepertinya sudah lupa sejarah lahirnya KNPI, dan terkesan mentiadakan dan mengsisihkan kelompok Cipayung. “Oleh sebab itu, saya pikir dengan situasi seperti ini akan berpikir lebih matang lagi tentang KNPI ini kedepan,” ungkap Ketua DPC GMNI Gunungsitoli-Nia.
Hal yang senada juga disampaikan Sepriman Zai Ketua BPC GMKI Gunungsitoli saat diminta tanggapannya. Beliau berharap KNPI jangan lupa sejarah. “Padahal kita dari GMKI termaksud salah satu yang merekomendasikan, namun sampai saat ini kita melihat KNPI tidak bisa membangun komunikasi dengan GMKI, dan kita melihat juga beberapa kegiatan yang dilaksanakan diduga tidak maksimal,” ujarnya.
Sampai berita ini dikirim ke meja Redaksi, Ketua KNPI Kota Gunungsitoli belum memberikan pernyataan secara resmi terkait persoalan ini. Namun awak media terus berusaha menghubungi yang bersangkutan.
Dari pantauan awak media, Kelompok Cipayung itu terdiri dari beberapa Organisasi diantaranya, PB HMI (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam), PP PMKRI (Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), DPP GMNI (Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), dan PP GMKI (Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). (FL)