IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kejari dan IAD Labuhanbatu Berbagi Sembako di Masa Pandemi Covid-19

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama IAD Labuhanbatu, membagikan sebanyak 200 paket sembako di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (22/4). Pemberian bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu karena lesunya perekonomian akibat Covid-19.

Bantuan untuk dua kecamatan itu diserahkan secara simbolis oleh Kajari Labuhanbatu Kumaedi SH kepada delapan orang warga di Kantor Camat Rantau Selatan dan Kantor Camat Rantau Utara. Sedangkan sisanya akan dibagikan langsung ke masyarakat oleh camat.

Kajari Labuhanbatu Kumaedi SH usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga di Kantor Camat Rantau Selatan mengatakan, pemberian 200 paket sembako merupakan wujud kepedulian keluarga besar Kejari Labuhanbatu terhadap warga kurang mampu yang terdampak dari lesunya perekonomian akibat penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Semoga dengan adanya bantuan yang kita berikan, masyarakat kurang mampu yang paling terdampak dari lesunya perekonomian akibat Virus Corona dapat tertolong,” katanya.

Menurut dia, kegiatan ini juga sebagai upaya menggelorakan seluruh elemen bangsa untuk turut bergotong royong mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat kurang mampu yang terdampak dari situasi ekonomi akibat Virus Corona.

“Semoga instansi-instansi lainnya dan seluruh elemen bangsa bergotong royong mengatasi kesulitan ekonomi akibat Virus Corona ini,” tambahnya.

Selain menyerahkan secara simbolis ke Kantor Camat, Kajari Labuhanbatu didampingi ibu-ibu IAD, para Kepala seksi seperti Kasi Intelijen Syahron Hasibuan, SH, Kasi Pidsus Husairi, SH MH, Kasi Datun Yunitri Sumondang SH, Kasi Pidum Bani Ginting SH dan Kasubagbin Rawatan Manik SH MH juga menyerahkan bantuan langsung ke beberapa rumah warga kurang mampu.

Pemberian itu antara lain di lingkungan Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara kepada Lebiono salah seorang penarik becak yang tinggal berdua dirumah tidak layak huni bersama anak perempuannya dan nek Rinem yang sudah berusia 90 tahun dan tinggal sendiri dirumahnya.

Kemudian, kepada Mustofa Silaen (70) yang tinggal dibelakang Kantor Lurah Pulo Padang. Mustofa merupakan warga kurang mampu penderita tumor ganas di lehernya. (SL/Cok Ali)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER