SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Usai mendapatkan laporan dari masyarakat adanya mayat seorang pria yang ditemukan, Kapolsek Raya AKP Alwan bersama anggotanya langsung terjun untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di dalam sebuah rumah di Lingkungan III Sinondang Keurahan Baringin Raya Kecamatan Raya Kab.upaten Simalungun, Senin (14/11/2022) malam.
AKP Alwan mengatakan, seorang pria bernama Dasrul Adi Damanik (36) telah ditemukan tergantung di dalam rumahnya di Lingkungan III Sinondang Kelurahan Baringin Raya Kab.. Simalungun. “Setibanya di lokasi kejadian, kami menanyakan kepada ibu almarhum Nurmaida Purba, apa yang menyebabkan almarhum sampai nekat mengakhiri hidupnya,” ungkap Kapolsek Raya AKP Alwan.
Kapolsek bersama anggotanya didampingi tim kesehatan dan perangkat desa langsung menurunkan mayat almarhum dari ikatan satu helai kain panjang yang terikat di leher korban. dan mengamankan satu buah kursi plastik bulat yang berada dekat di kaki almarhum Dasrul.
Oleh tim kesehatan atau medis, kemudian memeriksa bagian tubuh almarhum untuk memastikan apakah ada tanda kekerasan. Namun, sesuai keterangan tim medis kepada petugas, bahwa di tubuh korban tidak ada ditemukan bekas luka kekerasan. Menurut medis, almarhum murni mengakhiri hidupnya diduga dengan cara gantung diri.
Kapolsek Raya AKP Alwan menambahkan bahwa yang pertama menemukan almarhum tergantung didalam rumahnya adalah ibu kandungnya Nurmaida Purba, yang saat itu pulang ke rumahnya dan melihat almarhum sudah tergantung di dekat drum yang ada dalam rumah.
Bercampur sedih dan panic, ibunya langsung memberitahukan kepada Kepling untuk menghubungi Polsek Raya, guna memberitahukan kejadian tersebut.
Petugas medis dari Puskesmas Raya melakukan pemeriksaan luar badan korban dan tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan. Setelah melakukan interogasi dari orang tua almarhum, bahwa Dasrul memiliki riwayat penyakit ginjal, lever yang di deritanya tersebut, dan tidak kunjung sembuh.
Keluarga korban meyakini korban meninggal dunia akibat gantung diri karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, dan keluarga korban meminta kepada petugas dari Polsek Raya untuk tidak melakukan autopsi pada mayat korban.
“Dan dari hasil visum luar Petugas medis Puskesmas Raya, menyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban, bahwa korban meninggal akibat gantung diri, sehingga lidah korban menjulur keluar, keluarnya cairan sperma korban,” pungkas Kapolsek Raya AKP Alwan. (JN)