IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapolres Simalungun dan Wakil Bupati Cek Langsung Posko Penyekatan

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH bersama Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldy S.Sos MM mengecek langsung posko penyekatan dan pusat keramaian di wilayah Kabupaten Simalungun, Selasa (10/8/2021) sekira pukul 11.30 Wib.

Turut juga hadir, Kabag Ops Kompol Suriyanto ST SH MH, Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang SIK MH, Kapolsek Serbelawan AKP Yunus Siregar, Kasat Intelkam AKP Restuadi SH, Asisten I Albert Saragih, Kadis Kesehatan Dr Lidia Saragih, Staf Ahli Pemerintahan Akmal Siregar, Kepala BPBD diwakili Sekretaris Manaor Silalahi, Plt Kasatpol PP Adnadi Girsang dan Camat Dolok Batu Nanggar Susilo.

“Salah satu langkah/kebijakan Pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 adalah tetap mengaktifkan posko penyekatan di perbatasan wilayah. Posko ini untuk mengontrol dan membatasi mobilitas masyarakat keluar masuk wilayah, namun demikian tetap memperhatikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan Ops Yustisi untuk pengawasan 5 M dan 3 T terhadap masyarakat,” kata Kapolres.

Adapun Posko penyekatan yang ada di Kabuaten Simalungun, yakni Pos Lantas Dolok Melangir Jalan Medan Kecamatan Tapian Dolok Kabupatem Simalungun dengan kekuatan personil sebanyak 17 orang yang terdiri dari personil gabungan dari TNI-Polri, Tim Kesehatan dan Dishub Kabupaten Simalungun.

Setelah tiba di pos penyekatan, Kapolres bersama Wakil Bupati melakukan pengecekan serta kesiapan sarana dan prasarana di posko penyekatan. Kemudian Wakil Bupati menyerahkan alat Rapid Test Antigen dan perlengkapan lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas penyekatan tersebut.

Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang SIK MH dalam laporanmya menyampaikan, hingga saat ini kenderaan yang dilakukan pengecekan di posko penyekatan dari awal diberlakukannya PPKM hingga sekarang sebanyak 4.000 unit, yang terdiri dari roda 2 dan roda 4 serta sebanyak 700 unit, diantaranya di putar balik untuk membatasi mobilitas masyarakat.

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH kembali menyampaikan, kegaitan penyekatan ini dilakukan untuk menindak lanjuti Perintah Kapolda Sumut sesuai arahan Presiden RI Ir H. Joko Widodo terkait 5 daerah diluar pulau jawa yang diwaspadai peningkatan penularan kasus infeksi Covid-19, yaitu salah satunya adalah Sumatera utara (Sumut).

“Dihimbau agar Ops yustisi ditingkatkan untuk mengawasi kepatuhan masyarakat terhadap 5 M, dan pelaksaan 3 T oleh Satgas Covid-19, serta untuk pengendalian penyebaran Covid-19,” pungkas AKBP Nicolas Dedy Arifianto.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldy S.Sos MM, bahwa saat ini situasi wilayah Kabupaten Simalungun sudah Level 3, sehingga diharapkan dengan kegiatan penyekatan dan peningkatan pelaksanaan Ops Yustisi dapat menekan angka penyebaran Covid-19.

“Kiranya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Simalungun dapat berjalan dengan lancar,” harap Wakil Bupati. (JN)