SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Kapolres Simalungun AKBP Ronal Sipayung bersama Komandan Kodim 0207 Simalungun Letkol Hadrianus Yossy SB SIPem MHan melakukan mediasi permasalahan lahan antara masyarakat Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL ), tepatnya di kawasan Hutan Tanah Industri (HTI) Huta Sihaporas Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Selasa (23/8/2022).
Saat berlangsung mediasi, Joni Ambarita selaku perwakilan Lamtoras meminta agar lahan 70 hektar yang dikuasai oleh pihak TPL diserahkan kembali kepada masyarakat. Karena menurut masyarakat, lahan tersebut milik nenek moyang mereka.
Pada kesempatan mediasi juga, Kapolres Simalungun meminta supaya kelompok Lamtoras tidak bertindak anarkis dan tetap beraktifitas seperti biasa. Baik masyarakat mau pun dari pihak TPL.
“Tadi sudah disepakati antara masyarakat dan pihak TPL, kegiatan keduanya bisa beroperasional seperti biasanya, begitu juga masyarakat dapat merawat lahan yang sudah tanami dilokasi ini, itu kesepakatan pertama. Kemudian, ada juga hal-hal yang akan dimediasi, Pemerintah daerah Simalungun akan membuat Tim Verifikasi dan membuat pertemuan kembali,” ucapnya.
Ketika disingung terkait pengerusakan eucalyptus, Kapolres Simalungun mengatakan akan mengutamakan kenyamanan dan kondusif untuk semua pihak. “Terget kita disini menjaga kemanan dan ketertiban, kita pengen semuanya kondusif dulu, jadi hal-hal yang terjadi kemarin kita coba dulu melakukan situasi supaya aman, kami dari kepolisian mengutamakan keamanan supaya kondusif,” ucap AKBP Ronal Sipayung,
Sedangkan, Komandan Kodim 0207 Simalungun Letkol Hadrianus Yossy SB SIPem MHan menyampaikan porsi TNI dilokasi sengketa lahan tidak lain menitoring wilayah, dan membantu tugas kepolisian menjaga keamanan.
“Dari TNI sendiri punya porsi menitoring wilayah, kemudian mendukung kepolisian menciptakan situasi yang aman dan kondusif melalui aparat otorial Koramil setempat. Bulan depan juga TNI dari Kodam akan melakukan kegiatan penghijauan (Go Green) di lokasi Huta Sihaporas. Penanaman pohon 1500 pohon keras. Kami juga berharap kepada warga Sihaporas agar mendukung program pemerintah dalam rangka penghijauan dan normalisasi debit air Danau Toba . Karena memang atensi dari pemerintah pusat menjadikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata proritas,” kata Komandan Kodim 0207 itu.
Kabag Tapem Simalungun Amon Charles Sitorus mengatakan akan menyampaikan permasalahan lahan antara TPL dan masyarakat kepada pimpinan (Bupati). “Kita harapkan kepada masyarakat supaya bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri, sampai adanya nanti keputusan hukum apakah ada tanah adat di Kabupaten Simalungun,” ucap Amon,
Begitu juga Kasat Pol PP Simalungun Adnadi Girsang, tetap menghimbau masyarakat agar bisa menahan diri supaya tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Amatan dilokasi, puluhan anggota TNI-Polri bersama Satpol PP Simalungun disiagakan di lokasi lahan yang bermasalah. (JN)