IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapolres Sergai Terima Tim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme STIK PTIK Lemdiklat Polri

SERGAI, TOPKOTA.com – Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang SH Mhum menyambut sekaligus menerima kedatangan Tim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme STIK PTIK Lemdiklat Polri dalam rangka Penelitian mengenai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui penguatan kearifan di Serdang Bedagai, Senin (17/2).
Kegiatan yang digelar di Aula Patriatama Polres Sergai ini turut juga dihadiri, Ketua Tim PTIK Mabes Polri Kombes Pol Drs Miyanto MSi, Dosen PTIK Mabes Polri Akbp Raswita B Siregar SE, Kapolres Serdang Bedagai Akbp R Simatupang SH MHum, Tim Peneliti Dr Tigor Sitorus SE, Tim Peneliti Dr Supardi Hamid MSi, Tim Peneliti Dr Benyamin Lufpi MHum,Tim Peneliti Rahmadsyah Lubis SPd, Waka Polres Sergai Kompol Gunawan Hery Sudarto S.Sos MH, Kabag Sumda Polres Sergai Kompol SK Purba, Kabag Ops Polres Sergai Kompol Sofyan SH, Kasat Intelkam Polres Sergai Akp Tangap Manurung, Kapolsek Firdaus Akp Ridwan SH, Kapolsek Teluk Mengkudu Akp Budiadin SH, Kasat Lantas Polres Sergai Akp Agung Basuni SH SIK dan personil Polres Sergai.
Selain itu dari tokoh masyarakat, turut juga hadir Ketua Umum MUI Kab. Sergai H Hasful Husnain Panjaitan SH, Ketua FKUB Kab. Sergai Drs H Irfan Elfuadi Lubis MSi, Tokoh Agama Ustads H Tamlih Nasution, Tokoh Masyarakat Kab. Sergai H Ok David Purba St, Tokoh Pemuda Ormas Muslim Ustads Dedi Irwansyah S.Pd.

Kapolres Sergai dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim pelaksana penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dari PTIK Mabes Polri di Mapolres Serdang Bedagai. Kedatangan tim Penelitian PTIK Mabes Polri untuk melakukan penelitian Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang ada di wilkum Polres Sergai.
“Fenomena munculnya paham radikalisme dan paham terorisme dipandang penting untuk dilakukan upaya pencegahan, baik oleh Pemerintah, dinas terkait maupun komponen masyarakat lainnya, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondisif dan demi keutuhan NKRI,” ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, pemahaman terhadap radikalisme dan terorisme dipandang perlu untuk didefinisikan dengan cara tegas dan jelas guna menghindari terjadinya pemahaman dan penafsiran yang keliru yang dapat berakibat timbulnya keresahan warga masyarakat.
“Dalam upaya mencegah paham radikalisme dan terorisme, Polres Sergai telah bersinergi dengan pihak Pemerintah daerah dan Forkopimda, Kemenang Sergai, Ketua MUI Sergai, ketua FKUB Sergai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk secara bersama-sama melakukan sosialisasi dan koordinasi dalam penanganan setiap permasalahan, agar tidak berkembang menjadi konflik termasuk dalam hal upaya pencegahan intoleransi dengan mengedepankan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memelihara kearifan lokal,” ujarnya.
Hingga saat ini lanjut Kapolres, belum ada ditemukan indikasi paham radikalisme maupun kelompok teroris di wilkum Polres Sergai. “Adapun salah seorang dari mantan Narapidana teroris yang terdapat di Kab. Sergai (Wilkum Polres Tebing tinggi) adalah Ustadz  Suriadi (bebas pada tahun 2016) yang saat ini berdomisili di Dusin II Desa Penggalangan Kec. Tebing Syahbandar Kab. Sergai (Wilkum Polres Tebing tinggi), dimana yang bersangkutan adalah merupakan binaan dari BNPT, dan yang bersangkutan saat ini aktif mengikuti pengajian binaan dari Ustadz Riduan,” ujar Kapolres.
Sementara Ketua Tim PTIK Mabes Polri sebagai berikut dalam kata sambutannya menyampaikan, pihaknya hadir di Kabupaten Sergai dalam rangka melakukan Penelitian dari PTIK Mabes Polri. “Kami melakukan penelitian untuk mencegah radikalisme dan terorisme melalui penguatan dari kearipan lokal. Penelitian ini dilakukan di seluruh Indonesia, diambil sampel di beberapa Polda dan Polres yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Pendalaman Materi oleh Peneliti kepada Para Tokoh agama, masyarakat dan ormas Kabupaten Sergai dan beberapa Personil Polres Serdang, untuk mengambil Sampel. (End)