BATUBARA, TOPKOTA.co – Dalam rangka Ops Patuh Toba 2022, Polres Batubara menggelar Apel Pasukan di halaman Mapolres Batubara, Senin (13/6/2022).
Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK, diikuti Dandim 0208/ As diwakili Danramil Lima Puluh Kapten Inf. Panjaitan, Waka Polres Batubara Kompol Jono Sirait SH, mewakili Bupati Batubara, mewakili Kajari Batubara, dan mewakili Kadishub Batubara.
Selain itu, turut juga hadir para Kabag Polres Batubara, Kapolsek jajaran Polres Batubara, tokoh masyarakat, dengan peserta upacara 1 (satu) Pleton Kodim, 1 (satu) Pleton Batalyon, 1 (satu) Pleton Satlantas Polres Batubara, 1 (satu) Pleton Sat Sabhara Polres Batubara, 1 (satu) pleton perwakilan dari Polsek Jajaran, 1 (satu) pleton gabungan Satreskrim, Satnarkoba dan Sat Intelkam Polres Batubara, 1 (satu) Pleton Satpol PP Kab. Batubara, 1 (satu) Pleton Dishub Batubara dan 1 (satu) Pleton BNPB dengan Perwira Apel Iptu J Manurung dan Komandan Apel Ipda Riki Hamdany SE.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes saat membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi menyampaikan, permasalahan bidang lalu lintas di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.
Hal ini sebagai konsekwensi dari meningkatnya jumlah kenderaan bermotor dan populasi penduduk yang tidak sebanding dengan perkembangan jumlah dan pembangunan insfrastruktur jalan yang ada.
Selain itu sebutnya, perkembangan transportasi telah menginjak era digital, dimana operasional angkutan publik sudah semangkin canggih, cukup menggunakan handphone.
Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, pembangunan Etle (Electronic Traffic Law Enforcement) merupakan salah satu pengembangan inovasi yang bertujuan untuk penegakan hukum di bidang lalu lintas berbasis teknologi informasi, dengan menggunakan perangkat elektronik (digitalisasi).
Lanjut Kapolres, berdasarkan data yang ada, bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2021 sejumlah 5.616 kasus, terjadi trend penurunan sebanyak 467 kasus (-7,68%) jika dibandingkan dengan kasus laka lantas tahun 2020, meninggal dunia sebanyak 1.566 orang, mengalami trend penurunan sebanyak 104 orang (- 6,23%), luka berat sebanyak 1.933 orang mengalami kenaikan sebanyak 113 orang (-5,52%) dan luka ringan sebanyak 5.911 orang mengalami trend penurunan sebanyak 600 orang (-9,22%), jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Sedangkan untuk tahun 2022 (Januari s/d Mei 2022), laka lantas sebanyak 2.562 kasus, meninggal dunia sebanyak 691 orang , luka berat sebanyak 851 orang dan luka ringan sebanyak 2.723 orang.
Dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Hari Bhayangkara ke – 76 tahun 2022 dan meningkatkan kepatuhan, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu Lintas serta menekan terjadinya laka lantas, Polda Sumatera Utara beserta jajaran menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan Sandi “Operasi Patuh Toba 2022” selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 13 s/d 26 Juni 2022.
Adapun tema Ops Patuh Toba ini, “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”, “Melalui Ops Patuh Toba 2022 Kita Wujudkan,” pungkas Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes.
Ia menambahkan kamseltibcar lantas yang aman dan lancar menjelang Hari Bhayangkara ke- 76 Tahun 2022 menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dikatakannya, pola pelaksanaan Operasi Patuh Toba ini adalah mengedepankan giat pre- emtif dan preventif, serta di dukung Gakkum dengan menggunakan Etle (Electronic Traffic Law Enforcement), teguran dengan simpatik kepada pelanggar lalu lintas tidak diperkenankan untuk melakukan penindakan hukum secara stasioner.
Ia juga meminta cara bertindak yang harus dipedomani pada Ops Patuh Toba 2022, melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcar lantas, berupa giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho dan penyebaran leaflet dan stiker baik melalui media cetak, elektronik maupun medsos dan melaksanakan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas. (Solong)
